Tekad kuat WFP dalam membantu korban gempa bumi di Turki dan Suriah menjadi salah satu berita terpopuler di kanal internasional Medcom.id pada Minggu, 12 Februari 2023.
Dua berita terpopuler lainnya adalah dana darurat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk korban gempa Turki-Suriah dan seputar kerusuhan politik yang tak kunjung usai di Peru.
Berikut selengkapnya:
WFP Ingin Menjangkau 500.000 Korban Gempa di Turki dan Suriah
WFP mengatakan sejauh ini pihaknya telah menyediakan pasokan makanan yang sangat dibutuhkan untuk 115.000 orang di Turki dan Suriah.Salah satu badan PBB itu juga bertekad memberikan paket makanan kepada masyarakat di kedua negara selama satu hingga dua pekan ke depan seiring membaiknya layanan publik di sana.
WFP juga ingin mendistribusikan makanan di kamp-kamp penampungan yang tidak dilengkapi fasilitas memasak.
Apa lagi yang disampaikan WFP terkait bencana gempa bumi di Turki dan Suriah? Cek selengkapnya di sini.
PBB Keluarkan Lebih Banyak Dana Darurat untuk Penanganan Gempa Suriah
Martin Griffiths, Wakil Sekretaris Jenderal PBB untuk urusan kemanusiaan dan koordinator bantuan darurat, mengumumkan hibah tambahan sebesar USD25 juta untuk meningkatkan upaya penanganan gempa bumi di Suriah.Anggaran tambahan dari Dana Tanggap Darurat Pusat PBB ini akan ditujukan untuk memenuhi beberapa kebutuhan paling mendesak dari ratusan ribu orang yang terkena dampak gempa di Suriah, kata Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA).
Gempa bumi di Suriah pada Senin lalu terjadi di saat kondisi kemanusiaan di negara tersebut memburuk.
Apa lagi yang disampaikan Griffiths terkait dana bantuan PBB untuk korban gempa di Turki dan Suriah? Cek selengkapnya di sini.
Peru Kembali Perpanjang Status Darurat di Tengah Kerusuhan Politik
Pemerintah Peru telah memperpanjang status darurat di beberapa daerah untuk menghadapi gejolak politik yang telah berlangsung sejak dua bulan terakhir. Kerusuhan politik ini kerap berujung bentrok antara petugas keamanan dan demonstran, yang sejauh ini telah menewaskan puluhan orang.Dalam laporan surat kabar El Peruano pada Jumat, disebutkan bahwa Pemerintah Peru kembali memperpanjang status darurat untuk 60 hari ke depan.
"Status darurat diperpanjang karena aktivitas teroris dan tindakan ilegal lainnya terus berlanjut," tulis mandat perpanjangan tersebut.
Seperti apa kondisi politik di Peru saat ini? Cek selengkapnya di sini.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News