Anggaran tambahan dari Dana Tanggap Darurat Pusat PBB ini akan ditujukan untuk memenuhi beberapa kebutuhan paling mendesak dari ratusan ribu orang yang terkena dampak gempa di Suriah, kata Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA).
Mengutip dari laman Xinhua, Sabtu, 11 Februari 2023, gempa bumi di Suriah pada Senin lalu terjadi di saat kondisi kemanusiaan di negara tersebut memburuk.
Kebutuhan berada pada tingkat tertinggi sejak perang sipil Suriah dimulai pada 2011, di tengah berkurangnya sumber daya, wabah kolera dan kondisi musim dingin yang keras, kata OCHA.
"Kami merespons secepat mungkin untuk membantu rakyat Suriah yang telah melalui banyak hal," kata Griffiths dalam sebuah siaran pers. "Kami menghargai dukungan luar biasa dari seluruh dunia untuk mendukung upaya pencarian dan penyelamatan," sambungnya.
Sebelumnya, OCHA sudah menggelontorkan USD25 juta dolar pada awal pekan dalam membantu penanganan respons bencana di area terdampak gempa di Suriah.
Sejak Senin kemarin, perhatian dunia lebih tertuju kepada Turki yang sama-sama diguncang gempa dahsyat. Angka korban jiwa di Turki memang jauh lebih besar dari Suriah, begitu juga dengan dampak kerusakannya.
Komunitas global mengalami kesulitan dalam membantu penanganan gempa di Suriah, salah satunya karena sebagian besar area terdampak berada di bawah kendali pasukan pemberontak, bukan pemerintah.
Baca juga: WFP Ingin Menjangkau 500.000 Korban Gempa di Turki dan Suriah
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News