Baca juga: CCTV Menunjukkan Pelaku Bom Sri Lanka Masuk ke Gereja.
Pemerintah telah mengakui kesalahan ‘besar’ atas kegagalan mencegah serangan mengerikan kendati menerima peringatan intelijen khusus. Tuduhan beredar sejak pelaku bom bunuh diri meledakkan diri mereka di hotel-hotel mewah dan gereja-gereja yang penuh dengan para jemaat Paskah pada Minggu.
Presiden meminta kepala polisi dan birokrat kementerian pertahanan mundur, meskipun belum ada yang melakukannya. Semalam, pasukan keamanan menggunakan kekuatan yang baru diberikan di bawah keadaan darurat negara itu menangkap 16 tersangka terkait serangan.
Polisi sejauh ini sudah menangkap 75 orang tetapi ketegangan tetap tinggi dengan beberapa tersangka yang tidak mengaku bertanggung jawab.
Brigadir Sumith Atapattu berkata tentara meningkatkan penyebarannya sebanyak 1.300 menjadi 6.300 semalam. Angkatan Laut dan Angkatan Udara juga mengerahkan 2.000 personel tambahan.
Pihak berwenang juga mengumumkan larangan penerbangan pesawat tak berawak dan lisensi ditangguhkan bagi operator komersial dengan segera. Pemerintah Sri Lanka bersikap defensif terhadap bocoran bahwa peringatan spesifik tentang serangan diabaikan.
Kepala polisi Sri Lanka memperingatkan pada 11 April bahwa kemungkinan bom bunuh diri terhadap ‘gereja-gereja terkemuka’ oleh kelompok Islamis lokal National Thowheeth Jama'ath (NTJ), mengutip informasi dari badan intelijen asing.
CNN melaporkan bahwa dinas intelijen India telah menyampaikan informasi ‘luar biasa spesifik’ beberapa pekan sebelum serangan, di antaranya dari tersangka ISIS dalam tahanan mereka. Tetapi informasi itu tidak disebarkan kepada perdana menteri atau menteri utama lainnya, kata pemerintah.
"Itu adalah kesalahan besar dalam berbagi informasi," ujar Wakil Menteri pertahanan Ruwan Wijewardene mengakui pada konferensi pers, dinukil dari laman AFP, Kamis 25 April 2019.
Baca juga: Ledakan Kembali Menghantam Sri Lanka.
Presiden Maithripala Sirisena, yang juga menteri pertahanan dan hukum dan ketertiban, Selasa berjanji untuk membuat "perubahan besar dalam kepemimpinan pasukan keamanan dalam 24 jam ke depan".
Pada Kamis, ia akan bertemu dengan partai-partai politik di negara itu buat membahas krisis, dan kemudian dengan para pemimpin agama karena kekhawatiran tentang potensi reaksi terhadap minoritas Muslim Sri Lanka.
Penyelidik masih mengumpulkan informasi bersama tentang serangan itu dan mereka yang terlibat. Wijewardene mengungkapkan bahwa satu penyerang telah kuliah di Inggris dan melakukan studi pascasarjana di Australia sebelum kembali ke Sri Lanka.
Baca juga: Keterlibatan Keluarga Kaya dalam Pengeboman Sri Lanka.
Sebuah tim FBI sekarang berada di Sri Lanka, kata Wijewardene, serta Inggris, Australia dan Uni Emirat Arab semuanya menawarkan bantuan intelijen. Para ahli mengatakan, pengeboman itu memiliki banyak ciri khas serangan ISIS, dan pemerintah menyatakan para militan lokal tidak mungkin bertindak sendiri.
Namun belum secara resmi terkonfirmasi peran ISIS dalam ledakan itu. Tersangka utama dalam serangan juga masih belum ditemukan: pemimpin NTJ, Zahran Hashim.
Dia tampaknya berada di antara delapan orang yang terlihat dalam video yang dirilis Selasa oleh ISIS setelah mengklaim serangan itu, terlihat memimpin baiat kesetiaan kepada pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi.
Para pejabat mengatakan masih belum jelas apakah Hashim termasuk di antara penyerang bunuh diri atau melarikan diri sesudah ledakan. Para pejabat mengatakan mereka tidak bisa mengesampingkan serangan lebih lanjut sementara tersangka masih buron.
Secara keseluruhan, sembilan orang diyakini telah meledakkan diri mereka pada hari Minggu, baik selama serangan atau ketika polisi berupaya menangkap mereka.
Sumber-sumber kepolisian Sri Lanka mengatakan kepada AFP bahwa dua bersaudara lelaki Muslim, putra seorang pedagang rempah-rempah Kolombo yang kaya, meledakkan diri di hotel-hotel Shangri-La dan Cinnamon Grand.
Ayah mereka sekarang ditahan
Hotel Kingsbury di ibu kota adalah yang terakhir dihantam. Serangan keempat yang direncanakan terhadap sebuah hotel gagal, kata pihak berwenang. Calon penyerang diikuti kembali ke pondok Kolombo, tempat dia meledakkan dirinya, menewaskan dua orang.
Sumber di dalam penyelidikan mengatakan dua orang lagi -- seorang pria dan seorang wanita -- meledakkan diri mereka di lokasi lain ketika pasukan keamanan melancarkan serangan. Ledakan itu menewaskan tiga polisi.
Puluhan orang asing termasuk di antara korban dalam ledakan itu, termasuk tiga anak seorang miliuner Denmark, delapan warga Inggris, 10 warga India, dan empat warga Amerika.
PBB mengatakan sedikitnya 45 anak-anak, warga Sri Lanka dan asing, termasuk di antara mereka yang tewas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id