medcom.id, Jakarta: Kabar bahwa dua ABK WNI mantan sandera kelompok bersenjata di Filipina yang akhirnya bebas segera dipulangkan tak dibenarkan oleh Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi.
"Begitu semua selesai, mereka akan dipulangkan ke keluarga. Untuk waktunya kapan, saya belum bisa sampaikan," kata Menlu Retno kepada para wartawan di Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Selasa (23/8/2016).
Ia menegaskan bahwa dua ABK WNI bernama Sofyan dan Ismail tersebut saat ini sudah berada di Manila. (Baca: Menlu: Dua WNI Bebas dari Penyanderaan dalam Kondisi Sehat https://www.medcom.id/internasional/asia/wkB8vqvN-menlu-dua-wni-bebas-dari-penyanderaan-dalam-kondisi-sehat).
"Mereka juga dalam keadaan baik-baik saja. Kami masih butuh beberapa informasi lagi untuk didalami lebih lanjut," tuturnya.
Awalnya, beredar kabar bahwa dua ABK WNI yang berhasil lolos ini kembali ke Tanah Air, kemarin atau Senin 22 Agustus dengan tiba di Lanud Halim Perdanakusuma. (Baca: Satu ABK WNI Dikabarkan Lolos dari Penyanderaan Abu Sayyaf https://www.medcom.id/internasional/asia/9K5Ggzab-satu-abk-wni-dikabarkan-lolos-dari-penyanderaan-abu-sayyaf).
Sofyan dan Ismail adalah dua dari ABK WNI yang disandera pada 23 Juni lalu di perairan Sulu, Filipina Selatan dari Kapal Charles 001.
Hingga saat ini, selain Sofyan dan Ismail, masih ada lima ABK WNI dari Kapal Charles 001 yang masih disandera. (Baca: Kemenlu Pastikan Satu Lagi ABK WNI Bebas dari Penyanderaan https://www.medcom.id/internasional/asia/MkMYogEk-kemenlu-pastikan-satu-lagi-abk-wni-bebas-dari-penyanderaan).
Selain itu, masih ada pula tiga ABK WNI yang disandera kelompok yang sama namun berbeda kapal dan lokasi. Mereka disandera pada 9 Juli lalu dari kapal berbendera Malaysia dan dibajak di perairan Lahat Datu, Malaysia.
Menlu Retno berulang kali menekankan bahwa prioritas pemerintah sendiri adalah keselamatan para sandera dan bagaimana agar membebaskan sandera dalam keadaan selamat dan baik-baik saja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News