Direktur PWNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI, Lalu Muhamad Iqbal (Foto: Fajar Nugraha/MTVN)
Direktur PWNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI, Lalu Muhamad Iqbal (Foto: Fajar Nugraha/MTVN)

Kemenlu Pastikan Satu Lagi ABK WNI Bebas dari Penyanderaan

Sonya Michaella • 18 Agustus 2016 18:11
medcom.id, Jakarta: Kementerian Luar Negeri RI telah mengonfirmasi bahwa ada seorang sandera ABK WNI yang lolos selain Muhammad Sofyan. Bebasnya WNI bernama Ismail ini menjadikan WNI yang masih disandera kelompok bersenjata di Filipina menjadi delapan orang.
 
"Sekitar pukul 16.30 salah satu sandera bernama Ismail telah tiba di Edwin Andrews Airbase, Zamboanga," kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri RI, Lalu Muhammad Iqbal kepada Metrotvnews.com di Jakarta, Kamis (18/8/2016).
 
"Ismail diangkut oleh pesawat Tentara Filipina AFP dari Sulu. Setibanya di Airbase, dilakukan pemeriksaan kesehatan, dan selanjutnya dibawa ke Hotel Garden Orchid Zambo City," lanjutnya.
 
Ismail mengaku bahwa dirinya melarikan diri bersama Mohammad Sofyan. Mereka ditemukan di salah satu pantai.
 
Duta Besar RI di Manila, Johnny Lumintang diketahui baru saja tiba di Zamboanga. Korfungpol KBRI, Atmil KBRI, Staf Teknis/LO Polri dan staf Fungsi Konsuler KJRI pun hadir saat kedatangan Ismail dan juga Sofyan.
 
Keduanya adalah ABK WNI Kapal Charles 001 yang dibajak kelompok bersenjata pada 23 Juni lalu. (Baca: Satu ABK WNI Dikabarkan Lolos dari Penyanderaan Abu Sayyaf https://www.medcom.id/internasional/asia/9K5Ggzab-satu-abk-wni-dikabarkan-lolos-dari-penyanderaan-abu-sayyaf).
 
Menlu Retno Marsudi menjelaskan, dirinya sejak kemarin melakukan komunikasi yang sangat efektif dengan Menlu Filipina Perfecto Yasay. Komunikasi juga dilakukan dengan aset-aset RI yang disebar di lapangan. 
 
Adapun satu WNI lain yang sebelumnya berhasil bebas adalah Mohammad Sofyan. (Baca: WNI yang Bebas dari Penyanderaan dalam Proses Pemulangan https://www.medcom.id/internasional/asia/Rkjyd3Eb-wni-yang-bebas-dari-penyanderaan-dalam-proses-pemulangan).
 
"Nah yang kedua adalah ada satu berita lagi bahwa ada satu yang bebas lagi. Nama yang kita peroleh adalah Pak Ismail. Dari tadi pagi kami lakukan komunikasi terus dengan kawan-kawan kita yang ada di Zamboanga. Dan diperoleh informasi bahwa saat ini Pak Ismail masih berada di Sulu dan sore ini akan menuju Zamboanga," sebut Menlu Retno, di Istana Kepresidenan, Kamis 18 Agustus. 
 
Hingga saat ini KBRI Manila dan KJRI Davao masih terus mengupayakan pemulangan terhadap kedua WNI tersebut. Tim dari KBRI Manila dan KJRI Davao pun masih mempersiapkan dokumen seperti Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP) dan sebagainya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan