Para pejabat AS mengatakan, rudal Hellfire dari pesawat tak berawak AS membunuh pria berusia 71 tahun itu ketika dia keluar di balkon sebuah rumah persembunyian di Kabul pada Minggu pagi.
Presiden AS Joe Biden mengatakan, tidak ada warga sipil yang tewas.
Taliban mengonfirmasi serangan udara di sebuah rumah tinggal di daerah Sherpoor di Kabul, tetapi mengatakan tidak ada korban jiwa dalam serangan ke pemimpin Al-Qaeda itu.
Baca: Pemimpin Al-Qaeda Tewas di Afghanistan, Taliban Dianggap Beri Perlindungan. |
“Zawahiri pindah ke tempat yang sangat aman di Kabul beberapa bulan setelah Taliban menguasai Afghanistan pada Agustus tahun lalu,” kata seorang pemimpin senior kelompok Taliban, kepada Reuters dengan syarat anonim, yang dikutip dari Channel News Asia, Kamis 4 Agustus 2022.
Juru Bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengutuk serangan pesawat tak berawak terhadap dedengkot Al-Qaeda ini dan menyebutnya sebagai pelanggaran "prinsip-prinsip internasional".
Gambar-gambar yang belum diverifikasi di media sosial tentang apa yang digambarkan sebagai target serangan itu menunjukkan jendela-jendela bangunan berwarna merah muda yang pecah, pagar-pagarnya ditutupi dengan gulungan kawat berduri. Rumah itu tampak setinggi dua sampai tiga lantai dan dikelilingi oleh pepohonan.
Sherpoor adalah bagian Kabul yang tenang dan rindang dengan rumah-rumah besar, tempat mantan jenderal Afghanistan dan orang kuat etnis Uzbekistan Abdul Rashid Dostum pernah tinggal, di antara pejabat lokal lainnya.
Beberapa rumah memiliki kolam renang di kebun mereka. Kedutaan Amerika Serikat (AS) dan NATO berada dalam jarak beberapa kilometer dari daerah tersebut. Tentunya jaraknya luar biasa dekat dengan pimpinan Al-Qaeda tersebut.