Pedemo anti-pemerintah sempat berdebat dengan pasukan keamanan yang ingin hancurkan demo. Foto: AFP
Pedemo anti-pemerintah sempat berdebat dengan pasukan keamanan yang ingin hancurkan demo. Foto: AFP

Pasukan Keamanan Sri Lanka Hancurkan Tenda Pedemo

Fajar Nugraha • 22 Juli 2022 08:38

 
Setelah Rajapaksa mengundurkan diri, enam kali perdana menteri Wickremesinghe mengambil alih kepemimpinan sementara, sampai ia dikukuhkan sebagai presiden baru dalam pemungutan suara parlemen pada Rabu.
 
Wickremesinghe telah memperingatkan para pengunjuk rasa bahwa menduduki gedung-gedung negara adalah ilegal dan bahwa mereka akan diusir kecuali mereka pergi sendiri.

Pada hari Rajapaksa terpaksa melarikan diri, pengunjuk rasa juga membakar rumah pribadi Wickremesinghe di ibu kota.
 
"Jika Anda mencoba menggulingkan pemerintah, menduduki kantor presiden dan kantor perdana menteri, itu bukan demokrasi, itu melanggar hukum," ucapnya, membuat perbedaan antara pengunjuk rasa damai dan "pengacau" yang terlibat dalam perilaku melanggar hukum.
 
Presiden baru juga telah mengumumkan keadaan darurat yang memberikan kekuatan besar kepada angkatan bersenjata dan memungkinkan polisi untuk menangkap dan menahan tersangka untuk waktu yang lama tanpa dituntut.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan