Vaksin Sinovac yang dikembangan Tiongkok diuji di Brasil dan Indonesia. Foto: AFP
Vaksin Sinovac yang dikembangan Tiongkok diuji di Brasil dan Indonesia. Foto: AFP

Sinovac Akan Optimalkan Vaksin Sebelum Rilis Data Januari 2021

Fajar Nugraha • 24 Desember 2020 16:14

 
“Diperkirakan bahwa vaksin covid-19 yang tidak aktif memiliki tingkat perlindungan yang lebih rendah daripada vaksin mRNA. Tetapi keamanan dan kemampuan adaptasinya untuk transportasi rantai dingin jelas lebih baik daripada vaksin mRNA,” tegas Tao.
 
Laporan media menunjukkan bahwa vaksin mRNA memiliki tingkat perlindungan tertinggi 95 persen di antara semua vaksin yang telah memasuki uji klinis Fase Tiga. Hal ini diperlihatkan dari vaksin covid-19 keluarkan Pfizer-BioNTech dan Moderna.

Seorang ahli imunologi yang berbasis di Beijing mengatakan kepada Global Times dengan syarat anonim pada Kamis bahwa kemungkinan data pada hasil uji coba mungkin masih perlu disempurnakan karena ada banyak indikator untuk uji coba Fase Tiga yang perlu diperiksa ulang.
 
Pakar percaya bahwa 15 hari lagi akan cukup untuk memverifikasi dan menganalisis data, meskipun Sinovac belum merilis detail apa pun sehingga tidak diketahui berapa banyak pekerjaan yang terlibat.
 
“Masuk akal untuk mengkonsolidasikan hasil dari uji coba vaksin lainnya. Sinovac akan menyesuaikan rencana keseluruhan mereka untuk mempertimbangkan keadaan yang berbeda, karena vaksin akan digunakan di seluruh dunia,” sebut ahli itu kepada Global Times.
 
Salah satu alasan yang mungkin untuk menganalisis data bersama dengan hasil dari uji coba di negara lain adalah bahwa perusahaan mungkin menginginkan ukuran sampel yang lebih besar untuk meningkatkan dan menyempurnakan hasil.
 
“Ada kemungkinan bahwa beberapa indikator dalam uji coba di Brasil mungkin belum memenuhi target studi yang dimaksudkan. Oleh karena itu, mungkin menyesuaikan desain untuk menyelesaikan masalah teknis ini,” kata pakar tersebut.
 
Dia mencatat bahwa kekhawatiran lain yang mungkin untuk Sinovac adalah bahwa hasil saat ini mungkin tidak dapat menunjukkan keunggulannya sendiri dibandingkan dengan vaksin lain. Terutama dalam hal tingkat efisiensi, reaksi merugikan atau indikator lainnya. Jadi mungkin perlu optimalisasi lebih lanjut.


Penelitian di luar negeri

Lambannya Tiongkok dalam pengungkapan data Fase Tiga dipengaruhi oleh semua uji klinis yang paling kritis yang harus dilakukan di luar negeri. Prosesnya penuh dengan kesulitan dan liku-liku.
 
Halaman Selanjutnya
"Kemajuan uji klinis di luar…
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan