Kremasi warga India yang meninggal karena covid-19. Foto: AFP
Kremasi warga India yang meninggal karena covid-19. Foto: AFP

Petugas Jenazah India Kewalahan Tangani Korban Meninggal Akibat Covid-19

Fajar Nugraha • 20 April 2021 15:00

 
Dengan waktu tunggu hingga delapan jam, Rajkot telah menyiapkan dedikasinya.

Bawa kayu sendiri

Di dua krematorium di Lucknow, kerabat diberi token bernomor dan diminta menunggu hingga 12 jam. Seseorang telah mulai membakar mayat di taman yang berdekatan, seorang pejabat mengatakan kepada AFP.
 
Rohit Singh, yang ayahnya meninggal karena covid-19, mengatakan petugas krematorium mengenakan biaya sekitar 7.000 rupee atau sekitar Rp1,3 juta- hampir 20 kali lipat dari tarif normal.

Beberapa krematorium di Lucknow kehabisan kayu dan meminta orang untuk membawanya sendiri. Foto viral di media sosial menunjukkan becak listrik sarat dengan kayu gelondongan.
 
Tempat terakhir bagi umat Hindu untuk dikremasi adalah Varanasi, kota kuno di mana sejak jaman dahulu mayat telah dibakar di tepi sungai Gangga.
 
Belbhadra, yang bekerja di salah satu ghats terkenal di sana mengatakan, kepada AFP bahwa mereka mengkremasi setidaknya 200 terduga korban virus korona setiap hari.
 
Waktu yang biasa untuk sampai ke ghat -,tanggul tepi sungai untuk kremasi,- dari jalan utama melalui jalur sempit biasanya tiga atau empat menit.
 
"Sekarang memakan waktu sekitar 20 menit. Begitulah jalur yang padat dengan orang-orang yang menunggu untuk mengkremasi jenazah," pungkas seorang warga.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan