Kremasi warga India yang meninggal karena covid-19. Foto: AFP
Kremasi warga India yang meninggal karena covid-19. Foto: AFP

Petugas Jenazah India Kewalahan Tangani Korban Meninggal Akibat Covid-19

Fajar Nugraha • 20 April 2021 15:00
New Delhi: Badai musim panas menghantam New Delhi, India ketika Mohammed Shamim dalam keadaan lelah, tak bisa berkata-kata ketika melihat ambulans yang membawa korban tewas akibat virus korona. Ambulans itu terus-menerus datang tanpa henti.
 
Beban kerja si Penggali Kubur yang suram, telah meningkat secara dramatis dalam beberapa minggu terakhir dalam gelombang kedua yang brutal yang telah membuat pihak berwenang lengah.
 
Ketika AFP mengunjungi pemakaman Jadid Qabristan Ahle di ibu kota India -,yang sekarang diisolasi selama seminggu,- pada Jumat, 11 jenazah tiba dalam waktu tiga jam.

Saat matahari terbenam, 20 mayat berada di tanah. Ini sebanding dengan beberapa hari di Desember dan Januari, ketika mesin pemindah tanahnya tetap diam dan banyak yang mengira pandemi telah berakhir.
 
"Sekarang, tampaknya virus itu memiliki kaki," kata Shamim, seorang penggali kubur seperti ayah dan kakeknya, kepada AFP, Selasa 20 April 2021.
 
"Kalau terus begini, aku akan kehabisan tenaga dalam tiga atau empat hari,” ungkapnya.
 
Di sekitar kuburan, kantong mayat putih atau peti mati yang terbuat dari kayu murah dibawa-bawa oleh orang-orang dengan pakaian pelindung biru atau kuning dan diturunkan ke dalam kuburan.
 
Sekelompok kecil pria, beberapa dengan kopiah, memandang dengan sungguh-sungguh ke tanah saat sang imam, berjuang untuk didengar saat debu bercampur hujan berputar-putar, membacakan doa terakhir.
 
Para wanita yang menangis menyaksikan dari jendela mobil mereka yang tertutup di samping lampu ambulans yang berkedip-kedip saat penggali kuning mengisi kuburan dengan tanah coklat dan abu-abu yang kering.
 
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan