Warga Sri Lanka Milton Pereira dan keluarganya tidak mampu membeli makanan. Foto: AFP
Warga Sri Lanka Milton Pereira dan keluarganya tidak mampu membeli makanan. Foto: AFP

Harga Pangan Meroket, Rakyat Sri Lanka Terancam Kelaparan

Fajar Nugraha • 18 Juli 2022 18:04

Tapi kentang, bawang merah dan bawang putih terus diimpor dari India, Pakistan dan Tiongkok, kata pengusaha ekspor-impor Ashley Jennycloss.
 
“Pasokan makanan tidak masalah, tetapi karena tidak ada bahan bakar yang membuat sulit dan semuanya menjadi mahal,” kata Jeeva, pedagang lain, yang hanya menyebut satu nama.
 
Beberapa orang melakukan perjalanan jarak jauh dengan berjalan kaki ke pasar New Manning di pagi hari untuk membeli sejumlah kecil sayuran untuk dapur mereka dengan harga grosir.

"Saya tidak punya pilihan selain berjalan 10 kilometer ke pasar ini karena makanan di sini lebih murah dibandingkan dengan toko ritel di dekat rumah saya," kata warga bernama Howzy.

Improvisasi

Gerakan protes yang menjatuhkan Rajapaksa bermarkas di luar bekas kantornya, di mana puluhan sukarelawan bekerja di tenda-tenda yang berjejer di kawasan pejalan kaki tepi laut.
 
Di antara mereka, mantan pegawai pemerintah Theodore Rajapakse -,tidak ada hubungan dengan Presiden Rajapaksa,- sedang mengajari orang-orang cara memproduksi sayuran cepat tumbuh di petak-petak kecil di dekat rumah mereka.
 
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan