Penyelidikan di Wuhan Institute of Virology atau Institut Virologi Wuhan -,yang melakukan penelitian tentang penyakit paling berbahaya di dunia,- akan menjadi salah satu perhentian paling banyak disorot dalam penyelidikan tim ini.
Baca: Tim WHO Kunjungi Pusat Fasilitas Kesehatan Hewan di Wuhan.
Misi sensitif, yang telah ditunda Tiongkok sepanjang tahun pertama pandemi covid-19, memiliki kewenangan untuk mengeksplorasi bagaimana virus berpindah dari hewan ke manusia. Tetapi pertanyaan tetap muncul mengenai apa yang para ahli dapat temukan dalam waktu berlalu.
Konvoi mobil melewati bagian keamanan untuk memasuki sebuah institut virologi yang diselimuti kabut pada Rabu. Mobil pertama tampak berhenti sebentar untuk menjawab pertanyaan dari wartawan.
“Kami menantikan hari yang sangat produktif dan menanyakan semua pertanyaan yang perlu ditanyakan,” ujar anggota tim WHO Peter Daszak, seperti dikutip AFP.
Para ilmuwan mengira covid-19 -,yang pertama kali muncul di Wuhan dan telah membunuh lebih dari dua juta orang di seluruh dunia,- berasal dari kelelawar dan dapat ditularkan ke manusia melalui mamalia lain. Namun sejauh ini belum ada jawaban pasti.
Ada spekulasi di awal pandemi bahwa virus tersebut bisa saja bocor secara tidak sengaja dari lab biologis di Wuhan. Meskipun tidak ada bukti yang mendukung teori itu.
Teori mengenai laboratorium
Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan para pendukungnya memanfaatkan rumor mengenai kebocoran di lab. Trump juga memperkuatnya dengan teori konspirasi bahwa Tiongkok dengan sengaja membocorkan virus tersebut.Bahkan Menteri Luar Negeri AS di era Trump, Mike Pompeo menegaskan tahun lalu bahwa ada ‘bukti signifikan’ bahwa virus itu berasal dari laboratorium. Tetapi Pompeo tidak merilis bukti dan mengakui bahwa tidak ada kepastian.