Nur-Sultan: Sebanyak 164 warga Kazakhstan tewas selama protes anti-pemerintah. Angka mematian meningkat tajam dari sebelumnya, yakni 44 warga meninggal.
“Hampir 6.000 orang telah ditangkap, termasuk sejumlah besar warga negara asing,” kata kantor Kepresidenan Kazakhstan seperti dikutip BBC pada Senin, 10 Januari 2022.
Demonstrasi yang dipicu kenaikan harga bahan bakar berubah menjadi kerusuhan besar dan menyebar ke seluruh negeri. Intensitas unjuk rasa meningkat pesat sejak 2 Januari 2022 sebagai ekspresi ketidakpuasan warga.
Baca: Redam Kerusuhan, Presiden Kazakhstan Beri Perintah Tembak di Tempat
Masyarakat kecewa dengan pemerintah dan mantan Presiden Nursultan Nazarbayev yang memimpin Kazakhstan selama tiga dekade. Nazarbayev dianggap memiliki pengaruh yang signifikan di pemerintahan saat ini.
Pekan lalu, pasukan dari negara-negara termasuk Rusia dikirim ke Kazakhstan untuk membantu memulihkan ketertiban. Pernyataan presiden menambahkan bahwa situasi telah stabil, dengan pasukan melanjutkan operasi "pembersihan" dan menjaga "fasilitas strategis".
“Keadaan darurat dan jam malam nasional tetap diberlakukan. (Pria) Kazakhstan mengatakan pada Sabtu mantan kepala keamanannya telah ditangkap karena dicurigai makar," demikian keterangan otoritas Kazakhstan.
Berita penahanan Karim Masimov, mantan perdana menteri dan sekutu lama mantan pemimpin Kazakhstan Nursultan Nazarbayev, muncul di tengah spekulasi perebutan kekuasaan di negara bekas Soviet itu.
FOLLOW US
Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan