Seekor kodok tebu berukuran raksasa ditemukan di Queensland, Australia. (des.qld.gov.au)
Seekor kodok tebu berukuran raksasa ditemukan di Queensland, Australia. (des.qld.gov.au)

Populer Internasional: Kodok Raksasa Queensland hingga Normalisasi Saudi-Israel

Willy Haryono • 21 Januari 2023 10:55
Queensland: Seekor 'kodok tebu raksasa' ditemukan oleh penjaga hutan Australia di Queensland Utara, Australia. Penjaga mengatakan, beratnya sama dengan beberapa bayi manusia yang baru lahir.
 
Penemuan kodok raksasa ini menjadi salah satu berita terpopuler di kanal internasional Medcom.id pada Sabtu, 21 Januari 2023.
 
Dua berita terpopuler lainnya adalah kelompok Taliban yang mewaspadai jebakan Tiongkok dan seputar sikap Arab Saudi atas prospek normalisasi hubungan dengan Israel.

Berikut selengkapnya:

Kodok Raksasa Ditemukan di Australia, Beratnya Capai 2,7 Kilogram!

Kodok tebu raksasa yang ditemukan tersebut, dilabeli dengan julukan 'Toadzilla', ditemukan oleh penjaga hutan di Taman Nasional Conway Queensland dan beratnya mencapai 2,7 kilogram. Departemen Lingkungan dan Ilmu Pengetahuan Queensland, memperkirakan kodok ini mendapatkan rekor dunia.
 
Petugas bernama Kylee Gray sedang melakukan perjalanan melalui taman pada pekan lalu saat seekor ular merayap melintasi jalan memaksa kendaraannya untuk berhenti.  Saat melangkah keluar dari kendaraan, Gray mengatakan dia berhadapan dengan seekor katak yang ukurannya begitu mengejutkan.
 
"Saya mengulurkan tangan dan meraih kodok tebu dan hampir tidak percaya dengan ukuran dan beratnya," kata Gray.
 
Apa lagi yang dikatakan Gray mengenai penemuan kodok tak biasa ini? Cek selengkapnya di sini.

Afghanistan Diminta Waspada Jebakan Utang Tiongkok

Hubungan Taliban sebagai pengendali Pemerintahan Afghanistan dengan Tiongkok semakin erat. Di antaranya terlihat dari penandatanganan kontrak eksplorasi atau penambangan minyak dengan perusahaan asal Tiongkok, Xinjiang Central Asia Petroleum and Gas Co (CAPEIC), Kamis 5 Januari lalu.
 
Perusahaan Tiongkok tersebut akan berinvestasi senilai 150 juta dolar AS per tahun dalam penambangan minyak dari cekungan Amu Darya di Afghanistan Utara. Nilai investasi akan meningkat hingga 540 juta dolar AS dalam tiga tahun untuk kontrak selama 25 tahun.
 
Beberapa waktu lalu melalui twitter, Juru Bicara Taliban, Zabihullah Mujahid mengaku akan diuntungkan dengan adanya proyek pertama mereka dengan skala besar tersebut. Pihaknya memiliki kemitraan 20 persen dan dapat meningkat hingga 75 persen.
 
Apa lagi detail dari hubungan antara Taliban dan Tiongkok ini? Cek selengkapnya di sini.

Tanpa Solusi Dua Negara, Arab Saudi Tolak Normalisasi dengan Israel

Arab Saudi tidak akan menormalisasi hubungan dengan Israel jika tidak ada solusi dua negara dengan Palestina. Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud mengatakannya di sela Forum Ekonomi Dunia di Davos.
 
Komentar diplomat Saudi itu muncul usai Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu membahas normalisasi dengan Arab Saudi dalam pembicaraan dengan Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan di Yerusalem.
 
"Normalisasi sejati dan stabilitas sejati hanya akan terwujud, memberikan Palestina sebuah negara," kata Pangeran Faisal.
 
Negara-negara mana saja yang sudah menormalisasi hubungan dengan Israel? Cek selengkapnya di sini.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan