Kodok tebu raksasa, yang diberi nama 'Toadzilla', ditemukan oleh penjaga hutan di Taman Nasional Conway Queensland dan beratnya mencapai 2,7 kilogram. Departemen Lingkungan dan Ilmu Pengetahuan Queensland, memperkirakan kodok ini mendapatkan rekor dunia.
Petugas Kylee Grey sedang melakukan perjalanan melalui taman pada pekan lalu saat seekor ular merayap melintasi jalan memaksa kendaraannya untuk berhenti. Saat melangkah keluar dari kendaraan, Gray mengatakan dia dihadapkan oleh seekor katak yang ukurannya membuatnya terkesiap.
"Saya mengulurkan tangan dan meraih kodok tebu dan tidak percaya seberapa besar dan beratnya," kata Gray dalam sebuah pernyataan, dilansir dari Al Jazeera, Jumat, 20 Januari 2023.
"Kami menamainya Toadzilla dan segera memasukkannya ke dalam wadah sehingga kami bisa mengeluarkannya dari alam liar," sambung.
"Seekor kodok tebu seukuran itu akan memakan apa saja yang bisa masuk ke dalam mulutnya dan itu termasuk serangga, reptil, dan mamalia kecil," kata Gray. Ia menambahkan bahwa Toadzilla diyakini berjenis kelamin betina.
Kepada ABC Australia, Gray mengatakan kodok itu tampak "hampir seperti bola berkaki".
Ukuran kodok yang sangat besar, yang ditemukan pada ketinggian 393 meter, telah menarik minat banyak penjaga taman dan lebih jauh lagi.
"Museum Queensland tertarik untuk mengambilnya karena dia mungkin yang terbesar dalam catatan," kata Gray. Ia menambahkan bahwa kodok tebu dapat hidup hingga 15 tahun.
Namun, hidup Toadzilla ini dipersingkat. ABC melaporkan bahwa kodok itu "dieutanasia" (disuntik mati) dan akan dikirim ke Museum Queensland di Brisbane.
Kodok tebu adalah spesies non-asli yang diperkenalkan ke Australia pada 1935 dari Amerika Selatan dan Tengah. Kodok ini didatangkan untuk mengendalikan kumbang hama di industri tebu Queensland sebelum penggunaan bahan kimia pertanian.
Mereka mampu meracuni pemangsa yang mencoba memakannya. Kodok tebu dilaporkan “tidak ada cara skala luas untuk mengendalikan”, yang sekarang ditemukan di seluruh Australia utara dan bergerak ke arah barat dengan jarak sekitar 40 hingga 60 kilometer per tahun. Kodok tebu betina dapat menghasilkan hingga 30.000 telur dalam satu musim.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News