Panda jantan tertua di dunia, An An mati setelah jalani prosedur eutanasia atau suntik mati. (AFP)
Panda jantan tertua di dunia, An An mati setelah jalani prosedur eutanasia atau suntik mati. (AFP)

Populer Internasional: Panda Tertua di Dunia Mati hingga Kapal Perang USS Frank Cable

Willy Haryono • 23 Juli 2022 10:03
Hong Kong: Panda jantan tertua di dunia, An an, disuntik mati di sebuah kebun binatang di Hong Kong pada Kamis, 21 Juli lalu. Kabar menyedihkan tersebut menjadi salah satu berita terpopuler di kanal internasional Medcom.id pada Sabtu, 23 Juli 2022.
 
Dua berita terpopuler lainnya adalah pelantikan perdana menteri baru di Sri Lanka dan seputar salah satu kapal perang Amerika Serikat (AS), USS Frank Cable.
 
Berikut selengkapnya:

Panda Jantan Tertua di Dunia Disuntik Mati

An An mati di usia 35 tahun, setara dengan 105 tahun usia rata-rata manusia. Hal tersebut menjadikan An An sebagai panda jantan tertua di dunia.

Ocean Park, kebun binatang tempat An An selama ini tinggal, menyatakan bahwa metode suntik mati digunakan untuk meringankan rasa sakit di tubuh panda jantan tersebut. Kondisi kesehatan panda jantan tersebut terus mengalami penurunan dalam beberapa pekan terakhir.
 
Apa sebenarnya yang terjadi pada tubuh An An menyebabkan kematian? Cek selengkapnya di sini.

Sri Lanka Lantik PM Baru Usai Bubarkan Kamp Pedemo

Anggota parlemen senior Sri Lanka, Dinesh Gunawardena dilantik pada Jumat, 22 Juli kemarin sebagai perdana menteri baru. Pelantikannya dilakukan sehari setelah pengambilan sumpah Presiden baru Sri Lanka, Ranil Wickremesinghe.
 
Peristiwa itu terjadi hanya beberapa jam setelah pasukan keamanan menggerebek sebuah kamp protes di halaman pemerintah di ibu kota Kolombo. Pasukan keamanan membersihkan sebagian kamp, dengan setidaknya melakukan sembilan penangkapan.
 
Apa alasan di balik langkah pembubaran kamp pedemo ini? Cek selengkapnya di sini.

USS Frank Cable, Kapal Perang AS yang Tidak untuk Berperang

Kapal perang Amerika Serikat (AS) USS Frank Cable sedang berlabuh di Jakarta. Meskipun kapal perang, namun USS Frank Cable bukan untuk berperang, lho. Kapal ini kerap dibawa dalam misi memperbaiki kapal selam AS saat mengalami kerusakan.
 
Berkecepatan 18 knot, kapal ini memiliki sekitar 500 awak dengan 180 di antaranya adalah teknisi.
 
Apa komentar kru USS Frank Cable atas misi yang selama ini dilakukan USS Frank Cable? Cek selengkapnya di sini.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan