Peristiwa itu terjadi hanya beberapa jam setelah pasukan keamanan menggerebek sebuah kamp protes di halaman pemerintah di ibu kota Kolombo. Pasukan keamanan membersihkan sebagian kamp, dengan setidaknya melakukan sembilan penangkapan.
"Langkah ini dilakukan ketika pemerintahan baru bergerak untuk menindak para pengunjuk rasa," lapor Channel News Asia.
Baca juga: Pasukan Keamanan Sri Lanka Hancurkan Tenda Pedemo
Gunawardena mengambil sumpah jabatan di hadapan Wickremesinghe, duduk di depan perwira militer berseragam di sebuah ruangan yang dipenuhi anggota parlemen dan pejabat.
Anggota kabinet lainnya diperkirakan akan dilantik pada hari ini.
Krisis Sri Lanka, akibat salah urus ekonomi dan dampak konflik di Ukraina, memicu protes massal selama berbulan-bulan. Protes akhirnya memaksa presiden saat itu, Gotabaya Rajapaksa meninggalkan negara itu.
Wickremesinghe menyatakan keadaan darurat sambil mencari bantuan dari Dana Moneter Internasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News