Foto dari video yang dirilis badan penjaga perbatasan Kirgistan memperlihatkan asap dari serangan artileri di area perbatasan, 16 September 2022. (Kyrgyz Border Guard Service)
Foto dari video yang dirilis badan penjaga perbatasan Kirgistan memperlihatkan asap dari serangan artileri di area perbatasan, 16 September 2022. (Kyrgyz Border Guard Service)

Populer Internasional: Konflik Kirgistan-Tajikistan hingga Raja Charles Tersentuh Simpati Publik

Willy Haryono • 19 September 2022 09:20
Bishkek: Korban tewas konflik perbatasan di Kirgistan dan Tajikistan mencapai 71 orang. Jumlahnya terus bertambah walau Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah meminta kedua negara untuk berdialog damai.
 
Ketegangan antar dua negara pecahan Uni Soviet itu menjadi berita terpopuler di kanal internasional Medcom.id pada Senin, 19 September 2022.
 
Dua berita terpopuler lainnya adalah sepak terjang Raja Charles III sejak naik takhta hingga gelombang simpati untuk Ratu Elizabeth II.

Berikut selengkapnya:

Korban Tewas Konflik Kirgistan-Tajikistan Jadi 71 Orang

Kirgistan dan Tajikistan terlibat bentrok sengketa perbatasan sejak 14 September lalu. Kedua negara saling serang dengan menggunakan tank baja, mortir, artileri roket dan pesawat tak berawak (drone).
 
Masalah perbatasan dua negara Asia Tengah itu sebagian besar berasal dari era Soviet, ketika Rusia mencoba membagi wilayah antara kelompok-kelompok yang permukimannya terletak di tengah-tengah banyak etnis.
 
Per hari ini, Minggu, 18 September 2022, Kirgistan melaporkan 36 kematian dari pertempuran sebelumnya. Mereka mengatakan, telah mengevakuasi sekitar 137 ribu orang dari daerah konflik.
 
Apa lagi yang disampaikan Kirgistan dan Tajikistan terkait konflik perbatasan ini? Cek selengkapnya di sini.

Seminggu Sebagai Raja: Apa Saja yang Sudah Dilakukan Raja Charles III?

Raja Charles III dalam seminggu terakhir telah menghadapi tugas sulit dalam menangani kesedihannya sendiri atas kematian ibunda tercinta.
 
Dengan Inggris tersapu gelombang sentimen pro-monarki sejak Ratu Elizabeth II meninggal pada 8 September, Charles yang berusia 73 tahun telah mendapat pujian yang hampir bersifat universal di media.
 
Tapi pekan pertamanya sebaga raja tidak sepenuhnya terlepas dari noda. Insiden apa saja yang terjadi sejak Raja Charles III menjadi pemimpin monarki Inggris? Cek selengkapnya di sini.

Raja Charles III Mengaku Tersentuh oleh Simpati Publik

Raja Charles III mengatakan bahwa dirinya "sangat tersentuh" oleh gelombang simpati publik menyusul kematian ibunda tercinta, Ratu Elizabeth II. Ucapan terima kasih disampaikan menjelang pemakaman Ratu pada Senin ini, 19 September 2022.
 
Kepada publik, Raja Charles III mengatakan bahwa ia dan Permaisuri Camilla "tersentuh begitu dalam" oleh beragam ungkapan duka dan dukungan dari masyarakat Inggris dan seluruh dunia.
 
"Kami tersentuh oleh semua orang yang mau repot-repot datang dan memberikan penghormatan mereka kepada ibu saya," kata Raja Charles III.
 
Apa lagi yang disampaikan sang Raja terkait simpati publik ini? Cek selengkapnya di sini.
 
Baca:  Warga India Minta Raja Charles III Kembalikan Berlian Senilai Rp8,8 Triliun
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan