Taliban diyakini miliki momentum untuk serangan Pemerintah Afghanistan. Foto: AFP
Taliban diyakini miliki momentum untuk serangan Pemerintah Afghanistan. Foto: AFP

Taliban Miliki Momentum Lakukan Serangan di Afghanistan

Fajar Nugraha • 22 Juli 2021 08:33

 
“Dua hal penting dalam pertempuran sebenarnya adalah kemauan dan kepemimpinan. Dan ini akan menjadi ujian sekarang dari kemauan dan kepemimpinan rakyat Afghanistan, pasukan keamanan Afghanistan dan pemerintah Afghanistan,” katanya.
 
Presiden AS Joe Biden juga mengatakan bahwa pengambilalihan Taliban "tidak bisa dihindari".

Tapi awal bulan ini dia juga memperingatkan bahwa warga Afghanistan harus bersatu melawan para pemberontak, dan mengakui bahwa "sangat tidak mungkin" bahwa satu pemerintah bersatu akan mengendalikan seluruh negara.

Akhir belum ditulis

Komentar Milley muncul beberapa jam setelah Taliban mengatakan pada Rabu bahwa mereka akan berjuang hanya untuk membela diri selama hari raya Idulsdha, tetapi berhenti mengumumkan gencatan senjata resmi.
 
Dalam beberapa tahun terakhir, Taliban telah menyatakan jeda pertempuran dengan pasukan pemerintah selama hari raya Islam, menawarkan jeda singkat kepada warga Afghanistan yang dapat mengunjungi keluarga dengan relatif aman.
 
Pemimpin Taliban Hibatullah Akhundzada mengatakan, pada akhir pekan bahwa dia "sangat mendukung" penyelesaian politik untuk mengakhiri perang dengan pemerintah di Kabul.
 
Namun dorongan gerakan ekstremis garis keras untuk memanfaatkan tahap terakhir penarikan internasional telah membuat banyak orang Afghanistan skeptis.
 
Presiden Ashraf Ghani mengatakan pada Selasa bahwa Taliban telah membuktikan "mereka tidak memiliki keinginan dan niat untuk perdamaian", dengan negosiasi antara kedua pihak yang bertikai mencapai sedikit.
 
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan