Taliban diyakini miliki momentum untuk serangan Pemerintah Afghanistan. Foto: AFP
Taliban diyakini miliki momentum untuk serangan Pemerintah Afghanistan. Foto: AFP

Taliban Miliki Momentum Lakukan Serangan di Afghanistan

Fajar Nugraha • 22 Juli 2021 08:33

 
Lebih dari puluhan misi diplomatik di Kabul minggu ini menyerukan "pengakhiran mendesak" serangan Taliban saat ini, dengan mengatakan itu bertentangan dengan klaim bahwa mereka ingin mengamankan kesepakatan politik untuk mengakhiri konflik.
 
Warga sipil Afghanistan, yang telah lama menjadi korban pertempuran sejak 2001, juga menyaksikan Taliban maju dalam ketakutan.

Banyak -,terutama perempuan dan minoritas,- akan kehilangan hak dan kebebasan yang diperoleh dengan susah payah jika militan kembali ke bentuk kekuasaan apa pun. Bahkan jika Kabul dapat menahan mereka, di antara skenario yang dihadapi warga sipil adalah prospek perang saudara yang berlarut-larut dan berdarah dan kemungkinan negara itu pecah karena garis etnis.
 
Kekacauan perang saudara pada 1990-anlah yang membantu mengantarkan Taliban ke tampuk kekuasaan.
 
Milley mengatakan peluang penyelesaian politik yang dinegosiasikan "masih ada". "Ada kemungkinan pengambilalihan penuh Taliban atau kemungkinan sejumlah skenario lain - kehancuran, panglima perang, semua jenis skenario lain di luar sana," ujarnya nya.
 
"Kami memantau dengan sangat cermat. Saya rasa permainan akhir belum ditulis,” pungkas Milley.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FJR)
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan