Pengumuman tersebut menjadi salah satu berita terpopuler di kanal internasional Medcom.id pada Minggu, 12 Juni 2022.
Dua berita terpopuler lainnya adalah seputar ancaman wabah kolera dan penyakit mematikan lainnya di Ukraina, serta mengenai kelompok Asian African Youth Government (AAYG) yang menyerukan aksi nyata di kalangan pemuda Asia Afrika.
Berikut selengkapnya:
Taiwan Pangkas Periode Karantina Wajib untuk Semua Kedatangan
Taiwan mempertahankan aturan karantinanya di saat sebagian besar negara di Asia melonggarkan atau mencabut sepenuhnya kebijakan tersebut. Sebelum pengumuman terbaru, Taiwan telah memangkas jumlah periode karantina wajib 10 hari menjadi satu pekan.Sejak awal 2022, Taiwan mencatat lebih dari 2,7 juta kasus domestik Covid-19. Lonjakan ini didorong kemunculan varian Omicron yang lebih menular.
Meski begitu, sebagian besar kasus Covid-19 di Taiwan hanya memperlihatkan gejala ringan atau tidak ada sama sekali (asimtomatik). Alhasil, pemerintah pun memutuskan untuk melonggarkan aturan dalam upaya menuju "model Taiwan baru."
Mulai kapan pelonggaran ini diberlakukan di Taiwan? Cek selengkapnya di sini.
Banyak Mayat Cemari Mata Air, Wabah Kolera Ancam Ukraina
Kolera dan penyakit mematikan lainnya mengintai Ukraina. Penyebabnya adalah banyaknya mayat yang merupakan korban tewas dari invasi Rusia ke Ukraina.Wali Kota Mariupol, Vadym Boichenko mengatakan, kondisi ini diperparah musim panas yang akan segera tiba di Ukraina.
Boichenko mengonfirmasi bahwa banyak sumur dan sumber mata air di Ukraina terkontaminasi kumpulan mayat korban perang. Ia menyebut proses evakuasi jasad dari sumber mata air berjalan lambat.
Apa lagi yang disampaikan Boichenko terkait hal ini? Cek selengkapnya di sini.
AAYG Ajak Pemuda Asia Afrika Lakukan Aksi Nyata untuk Masa Depan Dunia
Presiden AAYG Respiratori Saddam Al Jihad bergabung dalam 'Member of International Prize Directorate.' Ia mengajak pemuda di Asia dan Afrika untuk mengikuti program tersebut.Program “We Are Together 2022” diluncurkan di International Youth Forum Eurasia Global pada 9 Juni 2022 lalu di Orenburg, Rusia. Saddam berharap, generasi muda di Asia dan Afrika dapat berkontribusi atas masalah-masalah kemanusiaan.
"Program ini dirancang untuk menyelesaikan persoalan kontemporer dan generasi muda di Asia dan Afrika harus peka terhadap persoalan yang ada dengan adanya aksi nyata. Saya berharap anak muda dapat berkontribusi menyelesaikan masalah-masalah kemanusiaan," kata Saddam.
Apa lagi yang disampaikan AAYG terkait hal ini? Cek selengkapnya di sini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id