Program “We Are Together 2022” diluncurkan di International Youth Forum Eurasia Global pada 9 Juni 2022 lalu di Orenburg, Rusia. Saddam berharap, generasi muda di Asia dan Afrika dapat berkontribusi atas masalah-masalah kemanusiaan.
"Program ini dirancang untuk menyelesaikan persoalan kontemporer dan generasi muda di Asia dan Afrika harus peka terhadap persoalan yang ada dengan adanya aksi nyata. Saya berharap anak muda dapat berkontribusi menyelesaikan masalah-masalah kemanusiaan," kata Saddam, dikutip dari pernyataan AAYG, Sabtu, 11 Juni 2022.
Saddam mengatakan, dengan program tersebut masa depan dunia akan berada dalam kondisi yang lebih baik dengan ditangani generasi muda. Menurutnya, maju atau tidaknya negara-negara di Asia dan Afrika 15 tahun ke depan ditentukan oleh generasi muda saat ini.
Baca juga: Pemuda Memainkan Peran Penting dalam Membentuk Masa Depan Dunia
"Generasi muda dalam membangun dunia ke depannya harus bersama-sama menyelesaikan masalah yang berhubungan kemanusiaan. Setidaknya terdapat tiga hal yang perlu diperhatikan, yakni Equal Opportunities and Social Justice, Ecology and Sustainable Development, and Medicine and Healthy Lifestyle," kata Saddam.
Saddam yakin anak muda di kawasan Asia dan Afrika bisa menunjukkan kemampuan dan ide-ide brilian dengan mengikuti program We Are Together of the International Award.
"Tujuan dari adanya prizes ini adalah untuk mendorong masyarakat dan organisasi atas kontribusi besar untuk memecahkan masalah kemanusiaan. Prizes ini juga didedikasikan untuk mendukung inisiatif yang terkait dengan perubahan sosial melalui kesukarelaan," pungkas Saddam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News