"Penting bagi pemuda memainkan peran dalam membentuk masa depan dan harus berpartisipasi dalam agenda dunia global. Misi kami adalah memperkuat soft diplomacy agar generasi muda dapat menyampaikan pandangannya tentang pembangunan manusia dan kerjasama internasional," tuturnya, dikutip dari keterangan AAYG, Jumat, 10 Juni 2022.
Hal itu disampaikan ketika ia menjadi pembicara dalam Global Conversation, dengan tema 'The League of Future: Power, Energy and Dreams of Young People' di International Youth Forum “Eurasia Global” pada 9 Juni 2022 di Orenburg, Rusia.
Dalam kegiatan tersebut, Andrey Platonov, Wakil Kepala Badan Federal Urusan Pemuda Rusia, meyakini anak muda memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan bergandengan tangan untuk melangkah kededepan.
"Pemuda bukanlah masa depan, tetapi hadir hari ini. Energi anak muda, keingintahuan mereka, keinginan mereka untuk mengubah sesuatu menjadi dasar untuk membuat proyek-proyek dalam kebijakan anak muda, seperti League of the Future dan We Are Together," ujarnya.
Baca juga: Pemuda Indonesia Terpilih Jadi Duta Besar Eurasia Global
Sementara Wakil Gubernur Orenburg, Igor Sukharev menegaskan, diperlukan tempat yang nyaman untuk didiami oleh generasi muda. Dan itu adalah salah satu tugas pemerintah untuk mewujudkan kondisi tersebut.
"Agar kaum muda tidak meninggalkan kota-kota kecil, perlu menciptakan kondisi yang baik. Itu sebabnya kami mengembangkan program perumahan yang terjangkau dan lingkungan perkotaan yang nyaman. Kaum muda harus mengaitkan masa depan mereka dengan tempat tinggal mereka," ucap Igor.
Alexey Ponomarenko, Wakil Direktur Umum ANO (Rosatom Corporate Academy) mengungkapkan, hal terpenting bagi perusahaannya adalah mengharapkan anak muda untuk proaktif dan mampu berada di tengah-tengah masyarakat.
"Hal terpenting bagi setiap orang terlepas dari negara, wilayah, profesi adalah keinginan proaktif dalam menemukan diri sendiri, dan untuk berintegrasi ke dalam masyarakat. Oleh karena itu, tujuan utama perusahaan kami adalah menjadi yang terbaik dalam pemanfaatan potensi sumber daya manusia," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News