Pernyataan tak biasa tersebut menjadi salah satu berita terpopuler di kanal internasional Medcom.id pada Rabu, 16 November 2022.
Dua berita terpopuler lainnya juga seputar pidato Zelensky di KTT G20, yaitu mengenai ekspor biji-bijian Laut Hitam dan seruan pembebasan tahanan terkait dengan konflik bersenjata Rusia-Ukraina.
Berikut selengkapnya:
Abaikan Rusia, Zelensky Sebut 'G19' dalam Pidato di KTT G20
"Perdamaian adalah nilai global. Apa yang penting bagi setiap orang di bumi. Pasti juga untuk para pemimpin G19 masing-masing," ujar Zelensky dalam pidatonya secara virtual, Selasa, 15 November."Saya menguraikan solusi yang spesifik dan jelas. Ini dapat terwujud. Dengan cepat. Ini efektif," imbuhnya. "Dan jika Rusia melawan formula perdamaian kami, Anda sekalian akan melihat bahwa Rusia hanya menginginkan perang," tutur pemimpin Ukraina itu.
Zelensky juga mengecam ancaman senjata nuklir yang disampaikan pejabat-pejabat Rusia. Ia mengucapkan terima kasih kepada negara-negara besar, termasuk Tiongkok karena menolak ancaman Rusia untuk menggunakan senjata nuklir.
Apa lagi yang disampaikan Zelensky terkait hal ini? Cek selengkapnya di sini.
Di KTT G20, Zelensky Tuntut Ekspor Biji-bijian Diperpanjang Tanpa Batas
Dalam pidatonya di KTT G20, Zelensky menyebutkan tantangan ketahanan pangan dan energi yang muncul setelah perang melawan Rusia.Menurut Zelensky, berkat partisipasi aktif PBB, Turki, dan mitra lainnya, Ukraina telah menunjukkan bagaimana kerja sama beberapa pihak dapat mengatasi tantangan ketahanan pangan bagi banyak orang.
"Saya yakin bahwa inisiatif ekspor biji-bijian kami patut diperpanjang tanpa batas waktu, tidak peduli kapan perang berakhir. Hak atas pangan merupakan hak asasi setiap orang di dunia," ujar Zelensky.
Apa lagi yang diungkapkan Zelensky terkait ekspor biji-bijian? Cek selengkapnya di sini.
Zelensky Utarakan Tuntutan Agar Semua Tahanan Dibebaskan
Masih dalam pidato di KTT G20, Zelensky mendesak Rusia untuk bebaskan warga yang ditahan.“Ribuan penduduk kami -,militer maupun warga sipil,- ditahan oleh Rusia. Mereka menderita karena disiksa secara brutal. Ini adalah tindak kekejaman massal!,” ujar Zelensky.
"Selain itu, kami tahu nama 11 ribu anak yang telah dideportasi paksa ke Rusia. Mereka dipisahkan secara paksa dari orang tua mereka, padahal Rusia tahu betul bahwa anak-anak itu memiliki keluarga," tegasnya.
Seperti apa kondisi terkini terkait tahanan dalam perang Rusia-Ukraina? Cek selengkapnya di sini.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id