Sejak Februari lalu, Rusia menginvasi Ukraina dalam 'operasi militer khusus.' Sejak saat itu, hingga sekarang perang di negara itu belum usai.
Presiden Rusia Vladimir Putin bahkan tidak hadir dalam KTT G20 dan diwakilkan oleh Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov.
"Perdamaian adalah nilai global. Apa yang penting bagi setiap orang di bumi. Pasti juga untuk para pemimpin G19 masing-masing," ujar Zelensky dalam pidatonya secara virtual, Selasa, 15 November 2022.
"Saya menguraikan solusi yang spesifik dan jelas. Ini dapat terwujud. Dengan cepat. Ini efektif," imbuhnya. "Dan jika Rusia melawan formula perdamaian kami, Anda sekalian akan melihat bahwa Rusia hanya menginginkan perang," tutur pemimpin Ukraina itu.
Zelensky juga mengecam ancaman senjata nuklir yang disampaikan pejabat-pejabat Rusia. Ia mengucapkan terima kasih kepada negara-negara besar, termasuk Tiongkok karena menolak ancaman Rusia untuk menggunakan senjata nuklir.
"Ukraina berterima kasih kepada semua pihak di dunia yang membantu kami melindungi kebebasan dan memulihkan perdamaian." ucap Zelensky.
"Biarlah upaya bersama kita dimahkotai dengan kesuksesan sesegera mungkin dan tercermin dalam kesimpulan yang dicapai KTT ini," pungkasnya.
"Tidak ada alasan untuk pemerasan nuklir. Dan saya berterima kasih kepada Anda, G19 yang terhormat, karena telah membuat semua ini jelas," sambungnya.
Baca: Zelensky Bertekad Terus Tekan Rusia Usai Kemenangan di Kherson
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News