Raja Malaysia Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah mengumumkan keadaan darurat nasional. Foto: Bernama
Raja Malaysia Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah mengumumkan keadaan darurat nasional. Foto: Bernama

Raja Malaysia Tetapkan Status Darurat untuk Atasi Virus Korona

Fajar Nugraha • 12 Januari 2021 11:10

Tetapi para kritikus mengungkapkan kekhawatiran bahwa deklarasi tersebut -,yang jarang digunakan di Malaysia,- merupakan langkah awal untuk mempertahankan kekuasaan oleh Muhyiddin yang dapat mengikis kebebasan sipil.
 
"Deklarasi keadaan darurat tampaknya seperti upaya lain oleh Muhyiddin untuk mempertahankan kekuasaan, memblokir pemilihan dan menghapus pengawasan parlemen, daripada menangani pandemi secara serius," tweet Josef Benedict dari Civicus, aliansi global organisasi masyarakat sipil dan aktivis.
 
"Hari yang gelap untuk demokrasi,” ujar Benedict.

Marina Mahathir, seorang aktivis dan putri mantan perdana menteri Mahathir Mohamad, menulis di Twitter bahwa deklarasi darurat adalah "deklarasi kegagalan".
 
“Kegagalan menangani pandemi, kegagalan pemerintahan, kegagalan peduli pada masyarakat,” tulisnya.
 
Muhyiddin pertama kali mencoba membujuk raja untuk mengumumkan keadaan darurat pada Oktober, tetapi ditolak.
 
Malaysia telah berada dalam kekacauan politik sejak Maret tahun lalu ketika Muhyiddin berkuasa tanpa pemilihan menyusul pengunduran diri Mahathir dan runtuhnya pemerintahan reformisnya.
 
Negara Jiran telah melaporkan lebih dari 138.000 kasus virus dan 555 kematian. Sementara rata-rata harian menunjukkan penambahan kasus covid-19 mencapai 2.000.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FJR)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan