Menlu Rusia Sergey Lavrov bertemu Menlu Myanmar Wunna Maung Lwin. Foto: AFP
Menlu Rusia Sergey Lavrov bertemu Menlu Myanmar Wunna Maung Lwin. Foto: AFP

Rusia Dukung Upaya Junta Myanmar Stabilkan Negara

Fajar Nugraha • 04 Agustus 2022 06:43

 
Perdana Menteri Kamboja Hun Sen -,Ketua ASEAN saat ini,- pada hari Rabu memperingatkan Myanmar terhadap hukuman gantung lebih lanjut.
 
Dia mengatakan bahwa blok regional "kecewa dan terganggu" dengan eksekusi bulan lalu, dan bahwa penggunaan hukuman mati lebih lanjut akan berarti "memikirkan kembali" rencana konsensus lima poin perdamaian.

Junta belum mengomentari kunjungan Lavrov.
 
Dengan pemerintah Barat menjatuhkan sanksi setelah kudeta dan tindakan keras terhadap perbedaan pendapat, junta semakin beralih ke sekutu termasuk Tiongkok dan Rusia.
 
Kepala Junta Min Aung Hlaing berada di Moskow dalam kunjungan "pribadi" pada Juli dan dilaporkan bertemu dengan pejabat dari badan antariksa dan nuklir Moskow.
 
Tentara telah membenarkan perebutan kekuasaannya dengan menuduh penipuan besar-besaran selama pemilihan umum pada tahun 2020, ketika Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) pimpinan Aung San Suu Kyi mengalahkan partai yang didukung militer.
 
Tahun lalu, Jenderal Min membatalkan hasil pemilu, mengatakan bahwa mereka telah menemukan lebih dari 11 juta kasus penipuan pemilih.
 
Pengamat internasional mengatakan bahwa pemungutan suara sebagian besar bebas dan adil.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan