Mantan Duta Besar Indonesia untuk Ukraina Yuddy Chrisnandi (tengah). (Foto: Medcom.id/Jessica Gracia)
Mantan Duta Besar Indonesia untuk Ukraina Yuddy Chrisnandi (tengah). (Foto: Medcom.id/Jessica Gracia)

1 Tahun Perang Rusia-Ukraina

Populer Internasional: Invasi Rusia Tak Masuk Akal hingga Setahun Perang di Ukraina

Willy Haryono • 25 Februari 2023 17:05
Jakarta: Mantan Duta Besar Indonesia untuk Ukraina Yuddy Chrisnandi menyampaikan bahwa serangan Rusia ke Ukraina adalah hal yang tidak masuk akal. Ukraina tidak dapat menjadi ancaman Rusia, mengingat sejumlah aspek negara itu lebih kecil dibanding Rusia.
 
Pernyataan Yuddy tersebut menjadi salah satu berita terpopuler di kanal internasional Medcom.id pada Sabtu, 25 Februari 2023.
 
Dua berita terpopuler lainnya adalah apresiasi Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) kepada Pemerintah Indonesia atas resolusi terbaru PBB dan seputar situasi terkait peringatan satu tahun perang Rusia-Ukraina.

Berikut selengkapnya:

Mantan Dubes Sebut Invasi Rusia Tak Masuk Akal, Ukraina Bukan Ancaman

“Tidak masuk akal, negara seperti Ukraina adalah ancaman bagi negara seperti Rusia,” kata Mantan Duta Besar Indonesia untuk Ukraina, Yuddy Chrisnandi dalam diskusi ‘Ukraine on Fire: One Year of Resistence' yang digelar FPCI.
 
Yuddy mengatakan, tidak ada satu pun di dalam hukum internasional dan logika akal sehat, sebuah negara ingin mengambil wilayah negara lain yang memiliki kekuatan atas kedaulatannya. Ia menambahkan, tindakan Rusia tidak dapat dibenarkan.
 
"Tidak pernah ada catatan bahwa Ukraina menjadi ancaman bagi negara sekitar. Justru yang selalu mengancam dan menjadi ancaman adalah Rusia," tegasnya.
 
Apa lagi yang disampaikan Yuddy terkait perang Rusia-Ukraina? Cek selengkapnya di sini.

Bangga Indonesia Dukung Resolusi Terbaru PBB terkait Ukraina

FPCI memberikan apresiasi kepada Indonesia karena menyetujui resolusi terbaru Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), agar Rusia menarik pasukannya dari Ukraina.
 
"Apresiasi kepada Pemerintah Indonesia karena mendukung voting di resolusi PBB yang yang kembali meminta agar perang dihentikan dan seluruh pasukan Rusia ditarik dari Ukraina," kata Founder FPCI, Dino Patti Djalal, dalam diskusi ‘Ukraine on Fire: One Year of Resistence' yang digelar FPCI.
 
Memperingati satu tahun invasi Rusia, Dino meyakini bahwa Rusia tidak akan menang melawan Ukraina dalam invasi tersebut. Ia menerangkan bahwa saat ini Ukraina semakin kuat dan berani menangkis serangan Rusia.
 
Apa lagi yang disampaikan Dino terkait hal ini? Cek selengkapnya di sini.

Setahun Perang Rusia-Ukraina: Belum Ada Titik Terang

Sudah setahun perang Rusia-Ukraina berlalu. Selama setahun itu pula Rusia berperang dengan Barat. Perang Rusia dan Ukraina dimulai pada 24 Februari 2022, tepat setelah perjanjian Misnk yang berakhir di 21 Februari 2022
 
Dimulai dengan adanya militer Rusia di perbatasan Ukraina, kemudian serangan artileri di Donetsk dan Luhansk, berakhir dengan pengumuman 'operasi militer khusus' dari Presiden Rusia Vladimir Putin. Operasi militer yang dilakukan hingga kini telah merenggut hidup rakyat Ukraina.
 
Ribuan orang terbunuh, pria, wanita, anak-anak, orang tua, meregang nyawa dalam setahun terakhir akibat 'operasi militer khusus' Putin. Jutaan orang menjadi pengungsi karena serangan rudal dan drone Rusia.
 
Peristiwa-peristiwa apa saja yang terjadi dalam setahun perang Rusia-Ukraina ini? Cek selengkapnya di sini.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan