“Tidak masuk akal, negara seperti Ukraina adalah ancaman bagi negara seperti Rusia,” kata Mantan Duta Besar Indonesia untuk Ukraina, Yuddy Chrisnandi dalam diskusi ‘Ukraine on Fire: One Year of Resistence' yang digelar Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) di Jakarta, Jumat, 24 Februari 2023.
Yuddy mengatakan, tidak ada satu pun di dalam hukum internasional dan logika akal sehat, sebuah negara ingin mengambil wilayah negara lain yang memiliki kekuatan atas kedaulatannya. Ia menambahkan, tindakan Rusia tidak dapat dibenarkan.
“Tidak pernah ada catatan bahwa Ukraina menjadi ancaman bagi negara sekitar. Justru yang selalu mengancam dan menjadi ancaman adalah Rusia,” tegasnya.
Ia mengungkapkan bahwa Ukraina tidak dapat dijadikan ancaman oleh Rusia, mengingat luas wilayah, jumlah penduduk, kemampuan militer, dan jumlah Produk Domestik Bruto (PDB) Rusia, lebih besar jika dibandingkan dengan Ukraina.
Diketahui, Ukraina memiliki luas wilayah 603.700 km² sedangkan luas wilayah Rusia adalah 17,1 juta km². Sementara itu, jumlah penduduk Ukraina yang hanya 43,9 juta dibandingkan dengan Rusia yang memiliki 143,4 juta penduduk. Tak hanya itu, PDB rusia mencapai triliunan USD, sementara Ukraina hanya 200,1 miliar USD.
“Bahkan, produk domestik Bruto ukraina hanya kurang lebih 200 miliar USD, bandingkan dengan PDB Rusia yang mencapai triliunan USD, tidak masuk akal apabila Ukraina menjadi ancaman Rusia,” tambahnya.
Apabila melihat kilas balik sejarah peradaban dunia, Yuddy menerangkan bahwa Rusia telah mencaplok Asia Tenggara, kawasan eropa, dan sebagainya. Bahkan, perilaku imperium Rusia tidak berhenti hingga saat ini.
Ia menyampaikan, apapun yang disampaikan Putin adalah propaganda yang menyesatkan dan membalikkan nilai-nilai kebenaran. Hal ini bertolak belakang dengan nilai-nilai kemanusiaan Indonesia yang tidak memandang negara atau etnis manapun.
“Jadi, saudara-saudara kita yang belum tercerahkan dan mendukung Rusia, memiliki kesalahan berpikir,” ujarnya.
Tak lupa, Ia mengucapkan apresiasi tinggi kepada tentara Ukraina yang mempertahankan kedaulatan bangsanya hingga titik darah penghabisan, serta seluruh negara yang mendukung resolusi PBB atas Ukraina.
“Mari kita kembalikan akal sehat dan nilai kemanusiaan bangsa Indonesia,” pungkasnya. (Jessica Gracia)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News