Tank Ukraina dikerahkan untuk hadapi Rusia. Foto: AFP
Tank Ukraina dikerahkan untuk hadapi Rusia. Foto: AFP

Setahun Perang Rusia-Ukraina: Belum Ada Titik Terang

Marcheilla Ariesta • 25 Februari 2023 02:00
Jakarta: Sudah setahun perang Rusia-Ukraina berlalu. Selama setahun itu pula Rusia berperang dengan Barat. Perang Rusia dan Ukraina dimulai pada 24 Februari 2022, tepat setelah perjanjian Misnk yang berakhir di 21 Februari 2022
 
Dimulai dengan adanya militer Rusia di perbatasan Ukraina, kemudian serangan artileri di Donetsk dan Luhansk, berakhir dengan pengumuman 'operasi militer khusus' dari Presiden Rusia Vladimir Putin. Operasi militer yang dilakukan hingga kini telah merenggut hidup rakyat Ukraina.
 
Ribuan orang terbunuh, pria, wanita, anak-anak, orang tua, meregang nyawa dalam setahun terakhir akibat 'operasi militer khusus' Putin. Jutaan orang menjadi pengungsi karena serangan rudal dan drone Rusia.

Setahun bertahannya Ukraina dari perang ini tak lepas dari tekad rakyat Ukraina yang bersatu melawan Rusia. Tak hanya itu, bantuan militer berdatangan dari NATO dan negara Barat lainnya, membantu Ukraina mempertahankan negara mereka.
 
Pembicaraan damai juga buntu. Kedua negara tak saling berhadapan langsung untuk membicarakan perdamaian. Dan terakhir, Majelis Umum PBB sehari sebelum peringatan setahun perang ini, meminta Rusia untuk mundur dari Ukraina.
 
Meski demikian, masa depan perang ini belum bisa diprediksi. Masih gelap. Banyak yang meminta Putin mundur, namun sepertinya tidak mungkin.

Februari 2022

Pada 24 Februari 2022, dunia dikejutkan dengan serangan Rusia ke Ukraina, setelah sebelumnya Moskow mengatakan tidak akan menyerang negara tetangganya tersebut. Banyak kecaman diterima Presiden Vladimir Putin dan pejabat Rusia lainnya.
 
Hingga akhir Februari, negara Barat khususnya anggota NATO menjatuhkan sanksi kepada Putin dan pejabat tinggi Rusia, serta sanksi ekonomi untuk Moskow.

Maret 2022

Rusia terus habis-habisan menggempur Ukraina. Satu juta warga Kherson mengungsi karena kota mereka diserang penuh oleh Rusia. Di bulan ini pula, pasukan Rusia menghancurkan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia, dan kembali mendapat kecaman.
 
Rusia juga mengebom teater di kota pelabuhan selatan Mariupol, pada 15 Maret, menewaskan 300an pasukan Ukraina dan warga sipil, yang berlindung di sana. Menembakkan 30 rudal jelajah ke pangkalan pelatihan militer di Yavoriv, yang menewaskan 35 orang.
 
Di saat serangan sedang gencar-gencarnya dilakukan, Rusia mulai merasakan dampak sanksi AS dan sekutu. Akhirnya, Negeri Beruang Merah itu kembali memusatkan serangannya di timur Ukraina.

April 2022

Indonesia sebagai ketua G20 dipusingkan dengan permintaan negara anggota G7 untuk mengeluarkan Rusia dari kelompok 20 negara besar. Kelompok G7, termasuk Amerika Serikat mengancam tidak akan hadir di G20 jika Putin masih ada di sana.
 
Rusia menembakkan amunisi tandan ke stasiun kereta api Kramatorsk yang dipenuhi ribuan pengungsi, menewaskan sedikitnya 52 orang. Atas aksi itu, Majelis Umum PBB memberikan suara untuk menangguhkan Rusia dari Dewan Hak Asasi Manusia.
 
Uni Eropa mulai membuka diri agar Ukraina menjadi bagian dari mereka, dimulai dengan Presiden Komisi Eropa Ursula Von Der Leyen menyerahkan kuesioner kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
 
Di bulan ini, Putin mengumumkan kemenangan dalam pertempuran untuk Mariupol, meskipun sekitar 2.500 marinir Ukraina tetap dibarikade di pabrik baja Azovstal.


Mei 2022

Kali ini Ukraina melawan balik. Pasukan Ukraina berhasil memukul mundur militer Rusia sejauh 40 kilometer dari kota Kharkiv. Panglima Tertinggi Ukraina Valerii Zaluzhnyi mengatakan pasukan Ukraina sedang melakukan transisi ke operasi kontra-ofensif di sekitar kota timur Kharkiv dan Izyum, pernyataan langsung pertama militer Ukraina tentang peralihan ke operasi ofensif.
 
Di bulan ini, Finlandia dan Swedia juga menyatakan kekhawatiran mereka perang akan meluas. Karenanya, kedua negara tersebut mendaftar jadi anggota NATO. Pengajuan proposal keduanya membuat mereka tidak lagi menjadi negara netral.
 
Pada 17 Mei militer Ukraina mengumumkan berakhirnya perlawanan Azovstal di Mariupol. Bantuan kemanusiaan juga mengalir deras untuk warga Ukraina.
 
Kementerian pertahanan Rusia, pada bulan ini mengumumkan, memiliki kendali penuh atas Mariupol, menyusul evakuasi 1.908 pembela pabrik Azovstal di sana, sebulan setelah Putin mengumumkan kemenangan atas kota itu.
 
Setelah berunding lama, AS juga akhirnya mengumumkan akan mengirimkan sistem senjata canggih untuk Ukraina. Bantuan senjata mulai berdatangan.

Juni 2022

Di awal bulan ini, Inggris mengumumkan mengirim sistem roket peluncuran ganda M270 dengan jangkauan 80 kilometer ke Ukraina.
 
Rusia untuk kali pertama gagal membayar utang negara. Setelah dihantam rudal Ukraina pada 30 Juni, pasukan Rusia mundur dari Pulau Ular di Laut Hitam.
 
Presiden Joko Widodo mengunjungi Rusia dan Ukraina dalam rangka misi perdamaian. Kunjungan tersebut sekaligus membawa bantuan kemanusiaan Indonesia ke Ukraina. Jokowi menyatakan kesiapan Indonesia menjadi mediator perdamaian kedua negara.

Juli 2022

Awal Juli, Rusia mengklaim telah merebut Lysychansk, memberikannya kendali nominal atas oblast Luhansk, meskipun pertempuran partisan terus berlanjut.
 
Sementara, sekitar 40 negara berpartisipasi dalam Konferensi Internasional tentang Pemulihan Ukraina di Lugano, Swiss. Perdana Menteri Ukraina Denys Shmyhal mengatakan USD750 miliar. Presiden Zelensky meminta 3.000 rudal jelajah dikirimkan ke negaranya.
 
Pada 22 juli, Rusia dan Ukraina menandatangani perjanjian yang ditengahi PBB yang memungkinkan ekspor biji-bijian Ukraina melalui Laut Hitam.
 
Perusahaan negara Rusia Gazprom mengatakan akan membagi dua pasokan gas melalui pipa Nord Stream 1 menjadi 20 persen dari kapasitas. Para menteri energi Uni Eropa setuju untuk secara sukarela mengurangi penggunaan gas alam sebesar 15 persen antara Agustus tahun ini hingga Maret 2023.
 
Setidaknya 50 tawanan perang Ukraina tewas pada 29 Juli ketika fasilitas penahanan mereka diledakkan di Olenivka, Donetsk. Rusia mengatakan Ukraina menargetkan anak buahnya sendiri. Ukraina mengatakan Rusia meledakkan tempat perlindungan warga "untuk menutupi kejahatan perang".


Agustus 2022

Kapal pertama yang memuat biji-bijian Ukraina meninggalkan pelabuhan menyusul kesepakatan 22 Juli untuk mencabut blokade Rusia. Serangan masih terus dilancarkan Rusia ke Ukraina.
 
Ukraina menghancurkan gudang amunisi Rusia.
 
Pada akhir Agustus, Ukraina memulai penyerangan di wilayah selatan Kherson yang kemudian menjadi serangan balasan penuh pada musim gugur, mendorong pasukan Rusia mundur.


September 2022

Persediaan senjata Barat mulai menipis. Namun, Rusia konsisten menyerang Ukraina.
 
Perusahaan gas Rusia Gazprom mempertahankan penghentian Nord Stream 1 tanpa memberikan tanggal untuk memulai kembali aliran gas. Gazprom mengutip sanksi Barat sebagai alasan tidak dapat memperbaiki "kerusakan" pada pipa yang meledak.
 
Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan penarikan resmi pasukan Rusia dari hampir seluruh Oblast Kharkiv yang menyatakan bahwa "operasi untuk membatasi dan memindahkan pasukan" sedang berlangsung. 
 

Putin memerintahkan 'bela negara wajib' untuk para pria di Rusia yang berada dalam usia produktif.


Oktober 2022

Ukraina kemudian secara resmi melamar untuk bergabung dengan NATO. Rusia masih intens menyerang Ukraina.
 
November 2022
Ledakan di perbatasan Polandia saat pemimpin G20, kecuali Putin, hadir di KTT G20, Bali. Sebanyak dua orang tewas dalam serangan tersebut.  Presiden AS Joe Biden mengatakan, tidak ada indikasi ledakan tersebut disengaja.
 
Penembakan besar-besaran Rusia terhadap infrastruktur energi kritis Ukraina oleh Rusia menyebabkan jutaan orang kehilangan listrik dan kedinginan karena pamanas ruangan tak berfungsi jelang musim dingin.

Desember 2022

Negara Uni Eropa bersama AS dengan NATO bersedia menambah persenjataan ke Ukraina termasuk tank tempur Leopard buatan Jerman. Hal ini ditandai dengan kunjungan Zelenskiy ke Washington, namun permintaan Ukraina akan jet tempur F-16 dari NATO dan AS belum mendapat persetujuan.
 
Negara-negara Eropa juga mencapai kesepakatan untuk membatasi harga gas alam Rusia secara masif.
 
Zelensky mengunjungi AS pada akhir Desember. Dalam kunjungannya, Zelensky mendesak Kongres AS untuk pengadaan tank, pesawat, kemampuan pertahanan udara, dan lebih banyak uang untuk membantu mengusir invasi Rusia. Pemerintahan Biden mengumumkan USD1,85 miliar bantuan militer tambahan ke Ukraina, termasuk baterai rudal Patriot.


Januari 2023

Serangan Ukraina terhadap fasilitas militer Rusia di kota timur Makiyivka yang dikuasai Rusia pada 2 Januari 2023 telah menewaskan 89 tentara yang ditempatkan di sana. Menjadikannya salah satu kerugian paling mematikan yang diakui oleh Moskow.
 
AS mengatakan akan memberi Ukraina sejumlah Kendaraan Tempur Bradley sementara Jerman mengirim kendaraan Marder. Jerman juga akan memberi Ukraina baterai Patriot tambahan.
 
Serangan misil Rusia pada 15 Januari di gedung apartemen berlantai sembilan di kota Dnipro, Ukraina timur, menewaskan sedikitnya 36 orang dan melukai 75 orang.
 
Zelensky memecat beberapa pejabat menyusul dugaan korupsi dan ekses oleh pegawai negeri di tengah upaya negara untuk melawan invasi Rusia pada 24 Januari.


Februari 2023

Perang masih berlanjut hingga kini. Zelensky mendadak ke Inggris dan bertemu Raja Charles III serta Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak. Lalu ia melanjutkan perjalanan ke Prancis, bertemu Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Kanselir Jerman Olaf Scholz.
 

Kejutan tak sampai di sana, Presiden Joe Biden berkunjung ke Ukraina. Menjadi satu-satunya Presiden AS yang ke negara zona perang, dan memberikan paket bantuan tambahan.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan