Anwar Ibrahim menjadi salah satu calon kuat Perdana Menteri Malaysia. Foto: AFP
Anwar Ibrahim menjadi salah satu calon kuat Perdana Menteri Malaysia. Foto: AFP

Anwar: Raja Inginkan Politik Baru Gantikan Kebiasaan Lama

Willy Haryono • 18 Agustus 2021 15:04

 
Di antara mereka yang terlihat memasuki istana adalah Presiden Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) Ahmad Zahid Hamidi, sekretaris jenderal Parti Pribumi Bersatu Malaysia (Bersatu) Hamzah Zainudin, Wakil Presiden Parti Islam Se-Malaysia (PAS) Tuan Ibrahim Tuan Man dan Presiden Parti Pejuang Tanah Air (Pejuang) Mukhriz Mahathir.
 
Baca: Enam Nama yang Berpeluang Jadi Perdana Menteri Malaysia.

Secara terpisah, semua anggota parlemen juga telah diminta untuk menyerahkan surat pernyataan untuk menyatakan seseorang yang mereka dukung untuk menjadi perdana menteri berikutnya pada pukul 4 sore pada hari Rabu.
 
Pengganti yang jelas untuk Muhyiddin belum muncul. Para pesaing perlu meyakinkan penguasa bahwa mereka kemungkinan mendapat dukungan mayoritas dari Majelis Rendah, yang saat ini memiliki 220 anggota parlemen dan dua kursi kosong.
 
Koalisi Perikatan Nasional, yang dipimpin oleh Muhyiddin sebelum pengunduran dirinya setelah kehilangan mayoritas parlemen yang tipis, memiliki sekitar 100 anggota parlemen. Koalisi Pakatan Harapan, yang dipimpin oleh Anwar, memiliki sekitar 88 anggota parlemen.
 
Mengusulkan "Kabinet perang" yang berfokus pada pemulihan bangsa, Presiden UMNO Ahmad Zahid Hamidi mengatakan partainya "mempertimbangkan beberapa kandidat" dan meminta semua anggota parlemen untuk memberikan dukungan mereka.
 
Pada Senin, Muhyiddin diangkat sebagai perdana menteri sementara setelah pengunduran dirinya diterima oleh raja. Istana mengatakan, demi keselamatan rakyat, menyerukan pemilihan umum di masa pandemi covid-19 bukanlah pilihan terbaik.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan