Jakarta: Inggris menawarkan bantuan mengidentifikasi beragam varian baru virus korona (covid-19) kepada negara-negara lain di seluruh dunia. Tawaran disampaikan dalam pidato Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock di Chatham House pada Jumat, 29 Januari 2021.
Sebagai bagian dari kepresidenan G7 Inggris tahun ini, Hancock menguraikan visinya untuk sistem kesehatan global yang lebih kuat, kolaboratif, dan efektif. Tidak hanya dalam perang melawan pandemi covid-19, tetapi juga untuk memastikan masyarakat internasional lebih siap menghadapi ancaman di masa depan.
Identifikasi varian baru covid-19 akan dilakukan Inggris melalui Platform Penilaian Varian Baru yang akan dipimpin Badan Kesehatan Masyarakat Inggris atau Public Health England (PHE) bekerja sama dengan sistem "Tes dan Lacak" dari Layanan Kesehatan Nasional (NHS), para mitra akademis, serta Kelompok Kerja Laboratorium Global SARS CoV-2 di bawah naungan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Langkah ini mendukung rencana lima poin Inggris yang disampaikan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson di Sidang Umum PBB tahun lalu. Lima poin tersebut bertujuan melindungi umat manusia dari pandemi lain melalui pendekatan bersama terhadap keamanan kesehatan global.
Inisiatif ini akan dipimpin National Institute for Health Protection (NIHP) dan akan melibatkan laboratorium dan staf Badan Kesehatan Masyarakat Inggris serta kemampuan para akademisi. Mereka akan bekerja secara langsung terhadap sampel yang dikirimkan dari luar negeri atau akan memberikan nasihat dan dukungan ahli secara daring, di mana negara mitra sudah memiliki kemampuan di bidang ini namun meminta bantuan lebih lanjut. Tawaran tersebut dapat mencakup pelatihan dan sumber daya serta personel dan peralatan.
Negara-negara lain dapat mengajukan permohonan bantuan dengan menghubungi WHO jika belum ada akses ke Inggris. Pekerjaan penting ini akan ikut memerangi penyebaran covid-19 dengan mengidentifikasi lebih banyak variannya di seluruh dunia, guna menjaga masyarakat global tetap selangkah lebih maju di hadapan mutasi apapun.
Baca: Varian Covid-19 Inggris Terdeteksi di 29 Negara Bagian AS
FOLLOW US
Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan