Polisi Myanmar berhadapan dengan para pedemo di Naypyidaw pada Selasa 9 Februari 2021. Foto: AFP
Polisi Myanmar berhadapan dengan para pedemo di Naypyidaw pada Selasa 9 Februari 2021. Foto: AFP

Televisi Myanmar Sebut Anggota Polisi Terluka oleh Pedemo Agresif

Renatha Swasty • 10 Februari 2021 08:38
Yangon: Televisi pemerintah Myanmar pada Selasa 9 Februari 2021 melaporkan cedera pada polisi ketika berupaya untuk membubarkan pengunjuk rasa yang dikatakan bertindak agresif. Ini merupakan pengakuan pertama atas demonstrasi yang terjadi di negara itu.
 
MRTV dalam berita malamnya mengatakan, "sebuah truk polisi telah dihancurkan pada demonstrasi di Mandalay". Televisi pemerintah itu menunjukkan rekaman akibat demonstrasi, termasuk polisi yang terluka yang dikatakan telah bertindak sesuai hukum.
 
Baca: Militer Myanmar Serbu Kantor Partai Aung San Suu Kyi.

Laporan MRTV menggambarkan protes sebagai yang diatur oleh orang-orang yang ingin merusak stabilitas bangsa, tetapi tidak menyebutkan kudeta minggu lalu atau demonstrasi lain yang terjadi di seluruh negeri.
 
Para pengunjuk rasa turun ke jalan di kota-kota besar dan kecil dalam demonstrasi terbesar di Myanmar selama lebih dari satu dekade melawan kudeta militer 1 Februari. Kudeta itu menggulingkan pemerintah terpilih yang dipimpin Aung San Suu Kyi.
 
Pada Selasa, polisi menembakkan senjata, sebagian besar ke udara, dan menggunakan meriam air dan peluru karet untuk mencoba membersihkan pengunjuk rasa di ibu kota Naypyidaw. Empat orang dibawa ke rumah sakit dengan apa yang menurut dokter awalnya mereka yakini sebagai luka yang disebabkan oleh peluru karet.
 
Salah satu dari mereka, seorang wanita, memiliki kemungkinan besar luka di kepala yang fatal. Peluru itu terlihat bersarang di dalam rontgen,” kata seorang dokter yang menolak disebutkan namanya, seperti dikutip AFP, Rabu 10 Februari 2021.
 
“Seorang pria mengalami luka di dada tetapi tidak dalam kondisi kritis. Tidak jelas apakah dia terkena peluru atau peluru karet,“ imbuh dokter tersebut.
 
Halaman Selanjutnya
Partai Aung San Suu Kyi…
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan