Otoritas militer telah menawarkan untuk mengizinkannya melakukan perjalanan ke Inggris untuk menemuinya ketika sang suami sakit parah. Tetapi Suu Kyi menolak karena takut tidak akan diizinkan kembali ke negara Myanmar.
Memasuki kembali politik
Suu Kyi dikesampingkan dari pemilihan pertama Myanmar dalam dua dekade pada 7 November 2010 tetapi dibebaskan dari tahanan rumah enam hari kemudian. Putranya Kim diizinkan mengunjunginya untuk pertama kalinya dalam satu dekade.Ketika pemerintahan baru memulai proses reformasi, Suu Kyi dan partainya kembali bergabung dalam proses politik.
Mereka memenangkan 43 dari 45 kursi yang diperebutkan pada pemilihan sela April 2012, dalam pernyataan dukungan yang tegas. Suu Kyi dilantik sebagai anggota parlemen dan pemimpin oposisi.
Mei berikutnya, dia meninggalkan Myanmar untuk pertama kalinya dalam 24 tahun, sebagai tanda keyakinan yang jelas bahwa para pemimpin barunya akan mengizinkannya kembali.
Krisis Rohingya
Sejak menjadi penasihat negara Myanmar, kepemimpinannya ditentukan oleh perlakuan terhadap minoritas Rohingya yang sebagian besar Muslim di negara itu.Pada 2017, ratusan ribu orang Rohingya melarikan diri ke negara tetangga Bangladesh karena tindakan keras militer yang dipicu oleh serangan mematikan di kantor polisi di negara bagian Rakhine.
Myanmar kini menghadapi gugatan yang menuduhnya melakukan genosida di Mahkamah Internasional.
Mantan pendukung internasional Suu Kyi menuduhnya tidak melakukan apa pun untuk menghentikan pemerkosaan, pembunuhan, dan kemungkinan genosida dengan menolak untuk mengutuk militer yang masih kuat atau mengakui laporan kekejaman.
Beberapa awalnya berpendapat bahwa dia adalah seorang politikus pragmatis, mencoba untuk memerintah negara multi-etnis dengan sejarah yang kompleks.
Namun pembelaan pribadinya atas tindakan tentara pada sidang ICJ tahun lalu di Den Haag dipandang sebagai titik balik baru yang melenyapkan sedikit yang tersisa dari reputasi internasionalnya.
Di dalam negeri, bagaimanapun, Suu Kyi tetap sangat populer di antara mayoritas Buddha yang memiliki sedikit simpati untuk Rohingya.
Reformasi terhenti
Sejak mengambil alih kekuasaan, Suu Kyi dan pemerintah NLD-nya juga menghadapi kritik karena menuntut jurnalis dan aktivis menggunakan undang-undang era kolonial.Kemajuan telah dicapai di beberapa bidang, tetapi militer terus memegang seperempat kursi parlemen dan mengendalikan kementerian utama termasuk pertahanan, urusan dalam negeri dan urusan perbatasan.