Aung San Suu Kyi ditahan oleh pihak militer Myanmar. Foto: AFP
Aung San Suu Kyi ditahan oleh pihak militer Myanmar. Foto: AFP

Aung San Suu Kyi, Ikon Demokrasi Myanmar yang Menuju Kejatuhan

Fajar Nugraha • 01 Februari 2021 09:09
Yangon: Dia pernah dianggap sebagai suar untuk hak asasi manusia. Seorang aktivis berprinsip yang menyerahkan kebebasannya untuk menantang para jenderal militer yang kejam yang memerintah Myanmar selama beberapa dekade.
 
Pada 1991, Aung San Suu Kyi dianugerahi Penghargaan Nobel Perdamaian, saat masih dalam tahanan rumah, dan dielu-elukan sebagai "contoh luar biasa dari kekuatan orang yang tidak berdaya".
 
Baca: Pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi Ditahan.

Di rumah, pemimpin de facto Myanmar yang sekarang tetap sangat populer di kalangan mayoritas Buddha di negara itu. Namun secara internasional, tanggapannya terhadap krisis Rohingya telah memicu kejatuhan dari yang diperkirakan hanya sedikit.

Jalan menuju kekuasaan

Suu Kyi menghabiskan hampir 15 tahun dalam penahanan antara 1989 dan 2010. Perjuangan pribadinya untuk membawa demokrasi ke Myanmar yang saat itu diperintah oleh militer- menjadikannya simbol internasional perlawanan damai dalam menghadapi penindasan.
 
Pada November 2015, dia memimpin Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) meraih kemenangan telak dalam pemilihan umum pertama Myanmar yang diperebutkan secara terbuka selama 25 tahun.
 
Konstitusi Myanmar melarang dia menjadi presiden karena dia memiliki anak yang merupakan warga negara asing. Tapi Suu Kyi, yang sekarang berusia 75 tahun, secara luas dipandang sebagai pemimpin de facto.
 
Gelar resminya adalah penasihat negara. Presiden Win Myint, adalah ajudan dekat bagi dirinya.

Bangsawan politik

Suu Kyi adalah putri pahlawan kemerdekaan Myanmar, Jenderal Aung San. Ayahnya dibunuh ketika dia baru berusia dua tahun, tepat sebelum Myanmar memperoleh kemerdekaan dari penjajahan Inggris pada 1948.
 
Halaman Selanjutnya
Pada Suu Kyi 1960 dia…
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan