Sultan Abdullah Shah diharapkan bisa memberi pemecahan dalam polemik politik Malaysia. Foto: Bernama
Sultan Abdullah Shah diharapkan bisa memberi pemecahan dalam polemik politik Malaysia. Foto: Bernama

Raja Lakukan Pertemuan dengan Penguasa Melayu untuk Akhiri Krisis Politik

Wahyu Dwi Anggoro • 18 Agustus 2021 18:04
Kuala Lumpur: Raja Malaysia akan mengadakan pertemuan sembilan penguasa negara bagian Malaysia pada Jumat 20 Agustus. Ini bisa dianggap sebagai tindakan kedua dari belakang dalam menyelesaikan krisis politik selama sebulan yang telah membuat negara itu tanpa perdana menteri untuk kedua kalinya dalam 18 bulan.
 
Ketidakpastian pemimpin pemerintahan Malaysia muncul kembali setelah Tan Sri Muhyiddin Yassin terpaksa mengundurkan diri pada Senin 16 Agustus 2021.
 
Istana Negara mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Rabu bahwa "Diskusi Khusus di antara para penguasa Melayu" akan membahas "masalah saat ini".

Baca: Enam Nama yang Berpeluang Jadi Perdana Menteri Malaysia.
 
220 anggota parlemen akan menyerahkan pilihan pengganti mereka pada Rabu pukul 4.00 sore ke istana dalam apa yang secara efektif merupakan pemungutan suara rahasia dan jika pemenang yang jelas muncul, Sultan Abdullah Ahmad Shah secara hukum dapat segera mengangkatnya.
 
Namun, menurut Presiden Parti Warisan Sabah Shafie Apdal, penguasa ingin memeriksa penghitungan terlebih dahulu.
 
"Yang Mulia akan memanggil untuk memastikan (Anggota Parlemen) benar-benar memberikan dukungan kepada calon terpilih. Jika seorang calon ditemukan untuk diangkat sebagai perdana menteri, itu telah diputuskan untuk dibawa ke DPR untuk konfirmasi," katanya di wawancara dengan kantor berita Astro Awani pada Selasa malam.
 
Pernyataan istana menegaskan bahwa Raja memutuskan bahwa perdana menteri baru "harus sesegera mungkin mengajukan mosi kepercayaan untuk menegaskan bahwa ia mendapat kepercayaan mayoritas".
 
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan