Sultan Abdullah Shah diharapkan bisa memberi pemecahan dalam polemik politik Malaysia. Foto: Bernama
Sultan Abdullah Shah diharapkan bisa memberi pemecahan dalam polemik politik Malaysia. Foto: Bernama

Raja Lakukan Pertemuan dengan Penguasa Melayu untuk Akhiri Krisis Politik

Wahyu Dwi Anggoro • 18 Agustus 2021 18:04

 
Ini bisa menunda legitimasi perdana menteri baru di luar pertemuan raja negara bagian -,yang merotasi masa jabatan lima tahun sebagai Penguasa Tertinggi federasi, atau Raja Malaysia,- karena pemberitahuan perlu diberikan kepada anggota parlemen untuk menghadiri sidang.
 
Mengingat bahwa 38 anggota parlemen dari Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) yang sebelumnya terpecah, memutuskan pada Selasa malam untuk mendukung Wakil Presiden Ismail Sabri Yaakob. Tampaknya wakil perdana menteri dalam pemerintahan Muhyiddin akan dipromosikan ke jabatan tertinggi dengan dukungan 115 anggota parlemen.

Ini meskipun Ketua Pakatan Harapan (PH) Anwar Ibrahim akhirnya mengumpulkan dukungan dari semua 105 anggota parlemen oposisi, termasuk 17 di luar koalisi PH-nya dari orang-orang seperti Warisan, Parti Pejuang Tanah Air mantan Perdana Menteri Mahathir Mohamad dan Parti Sarawak Bersatu.
 
Sebuah blok setidaknya 111 diperlukan untuk mayoritas sederhana di kamar 222 kursi, karena dua saat ini kosong.
 
The Straits Times memahami bahwa pemimpin oposisi membuat seruan terakhir kepada 18 anggota parlemen Gabungan Parti Sarawak. Koalisi yang berkuasa di negara bagian timur adalah bagian dari pemerintah Perikatan Nasional (PN), yang memiliki 100 anggota parlemen pada saat presiden Parti Pribumi Bersatu Malaysia Muhyiddin mengundurkan diri.
 
Juga diketahui bahwa Datuk Seri Ismail terkunci dalam diskusi menit-menit terakhir pada Rabu pagi dengan presiden UMNO Ahmad Zahid Hamidi dan mantan perdana menteri Najib Razak, yang masih menjadi penasihat kepala koalisi Barisan Nasional yang dipimpin UMNO. Selain juga memerlukan dukungan serta tokoh-tokoh top dari mitra Perikatan Nasional, Parti Islam SeMalaysia (PAS).
 
Pertemuan itu terjadi di tengah pembicaraan bahwa beberapa anggota parlemen partai menolak keputusan Selasa malam untuk mencalonkan Ismail dengan suara bulat.
 
Meskipun demikian, beberapa sumber yang mengetahui pertemuan Jumat mengatakan kepada ST bahwa selain membahas siapa yang mungkin menjadi perdana menteri kesembilan Malaysia, proposal untuk pemerintah persatuan juga dapat menjadi agenda.
 
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan