Protes mengecam kudeta militer di Myanmar makin memburuk dengan imbas kerusuhan. Foto: AFP
Protes mengecam kudeta militer di Myanmar makin memburuk dengan imbas kerusuhan. Foto: AFP

Tindakan Keras Militer Picu Warga Myanmar Lakukan Eksodus

Fajar Nugraha • 19 Maret 2021 16:31

 
Dia mengatakan, Provinsi Tak akan dapat menampung sekitar 30.000 hingga 50.000 orang,. Meskipun dia menegaskan bahwa belum ada seorang pun yang tampaknya telah membanjiri perbatasan.
 
Sekitar 90.000 pengungsi dari Myanmar sudah tinggal di sepanjang perbatasan yang keropos, melarikan diri dari perang saudara selama puluhan tahun antara militer dan kelompok etnis bersenjata.

Junta telah berulang kali membenarkan perebutan kekuasaan dengan menuduh kecurangan pemilu yang meluas dalam pemilihan November, yang telah disapu habis oleh partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) pimpinan Suu Kyi.
 
Sejak 1 Februari, lebih dari 225 orang telah dipastikan tewas dan 2.000 ditahan, menurut penghitungan dari kelompok pemantau Assistance Association of Political Prisoners (AAPP) yang dibebaskan sebelum pertumpahan darah lebih banyak dilaporkan pada Jumat.
 
Menurut seorang anggota parlemen NLD, petugas informasi partai Kyi Toe - yang secara teratur memposting pembaruan tentang kesehatan dan keberadaan pemenang Nobel,- ditangkap pada Kamis malam di Yangon.
 
Banyak anggota parlemen yang digulingkan bersembunyi, dan telah membentuk kelompok yang disebut Komite Mewakili Pyidaungsu Hluttaw (CRPH) atau kata Myanmar untuk "parlemen".
 
Minggu ini, utusan PBB CRPH -,yang bernama Dr Sasa,- dan Wakil Presidennya Mahn Win Khaing Than didakwa dengan "pengkhianatan tingkat tinggi".
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FJR)
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan