Dian Sastro (Foto: instagram)
Dian Sastro (Foto: instagram)

Dian Sastro Ungkap Alasan Jadi Mualaf

Medcom • 15 Maret 2024 13:36
Jakarta: Dian Sastrowardoyo mengungkapkan dirinya menjadi seorang mualaf karena membutuhkan jawaban spiritualnya.
 
Dian Sastro menjadi salah satu artis terkenal hampir tidak pernah tampil di acara podcast YouTube. Namun, pemain serial Gadis Kretek itu turut hadir sebagai bintang tamu di acara podcast Denny Sumargo.
 
Dalam podcast itu, Dian Sastro menceritakan pengalaman spiritualnya hingga memutuskan menjadi seorang mualaf. Cerita ini mungkin jarang diketahui oleh orang karena Dian Sastrowardoyo terbilang cukup tertutup dengan kehidupan pribadinya.

Dilahirkan dari kedua orang tuanya berbeda agama, Dian Sastro dididik dengan pemahaman agama Katolik, seperti yang dianut ibunya sejak kecil. Di sisi lain, sang ayah merupakan seorang umat Buddha yang dulunya adalah seorang Muslim sehingga agama-agama itu cukup familiar untuknya.
 
"Nyokap gue katolik, jadi gue dibesarkan katolik. Bokap gue Buddha, tapi bokap gue juga dibesarinnya itu Islam, Jawa-Islam. Terus di SMP umur 13 tahun dia cari dan akhirnya menemukan jalannya di Buddha," ungkap Dian Sastrowardoyo, dikutip dari YouTube Denny Sumargo pada Jumat, 15 Maret 2024.
 
baca juga: Sisi Lain Dian Sastrowardoyo di Serial Ratu Adil

 
"Jadi gua digedein yang lumayan dengan warna warni," tuturnya.
 
Dian Sastrowardoyo menganut agama Katolik hingga dewasa, bahkan ia sempat dibaptis dan menerima komuni pertama sebagai wujud kesetiaan terhadap Tuhan.
 
Seiring berjalannya waktu, cara berpikir pemain serial Ratu Adil ini mulai terbuka tentang kehidupan. Ia pun mulai suka membaca buku soal agama dan ilmu-ilmu filsafat.
 
"Terus pas SMA gue mulai baca buku dan mikir jangan-jangan ini gue kayak bokap gue, jangan-jangan sebenarnya panggilannya di Buddha. Terus kata nyokap gue, ya udah kamu cari aja. Oke aku coba pelajarin semuanya, gue pelajarin Buddha. Tapi kok pertanyaan filsafat gue nggak terjawab ya?" jelas Dian Sastro.
 
Dalam kesempatan tersebut, Dian Sastro berusaha untuk mencurahkan isi hatinya kepada Tuhan. Ia meminta agar dipertemukan dengan seseorang yang bisa memberikan pencerahan terkait keyakinannya.
 
Ia juga berjanji akan menganut agama tersebut apabila dalam ajarannya mampu menjawab semua pertanyaan di kepalanya.
 
"Akhirnya gue nyari di Buddha dan Hindu nggak terjawab. Udah gue pelajarin sampai Konghucu semua gue pelajarin,” jelasnya.
 
“Akhirnya ada target, gue ikut pengajian ini, itu, ada pak ustaz. Ternyata menarik banget di situ gue tanpa ada ekspektasi apa-apa," paparnya.
 
Saat bertemu dengan ustaz tersebut, Dian Sastrowardoyo langsung mencurahkan isi hatinya.
 
Ia menanyakan beberapa pertanyaan kepada ustaz itu yang sebelumnya tidak ditemukan jawabannya oleh pemuka agama yang lain. Menurutnya, jawaban yang diberikan oleh ustaz itu sangat filosofis dan logis dalam pikirannya yang membuatnya juga terkejut.
 
"Tiba-tiba dibuka lah ada ayat Al-Qur'an, gue lupa ayatnya apa, tapi di situ menjawab dengan sangat filosofis dan sangat logis yang gue juga nggak nyangka ternyata kejawabnya sama pemuka agama Islam," ucap Dian Sastrowardoyo.
 
Setelah hal yang dipertanyakan selama itu terjawab, Dian Sastro mulai mempertimbangkan untuk menjadi seorang mualaf. Sesuai janjinya, Dian memutuskan untuk terus berguru kepada ustaz tersebut.
 
"Terus kata bapaknya, tergantung kamu mau sholat nggak 5 waktu? Karena sekarang saya sudah tau buat apa, saya mau deh. Belajar deh gue besokannya hafalin Al Fatihah," katanya.
 
(Theresia Vania Somawidjaja)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan