Dirty Vote adalah film dokumenter yang mengungkap kecurangan pemilu. Film berdurasi selama 1 jam 57 detik tersebut disutradarai oleh Dandhy Dwi Laksono yang merupakan sutradara dari film fenomenal Sexy Killers yang menceritakan tentang oligarki yang telah menggerogoti sistem demokrasi di Indonesia.
Tujuan film ini untuk mengedukasi masyarakat di masa tenang pemilu yang berlangsung selama 3 hari mulai dari tanggal 11 Februari hingga 13 Februari 2024. Lantas, siapa saja publik figur yang mengomentari film dokumenter?
1. Kunto Aji
Gatau ini bahasa apa tapi ini paling lucu. Kayanya bahasanya si Uvuvwevwevwe Onyetenyevwe Ugwemubwem Osas. https://t.co/fOpfMUVFtZ
— M Z K U N (@KuntoAjiW) February 11, 2024
Pelantun lagu "Rehat" ini memberikan pendapatnya tentang film tersebut dalam akun X miliknya @KuntoAjiW.
"Dirty vote dibilang fitnah. Fitnah darimana orang ini kliping berita yang dijelaskan orang-orang ahli sesuai bidangnya. Coba ngebantu penonton ngerangkai informasi aja," tulis Kunto.
Selain itu, ia menanggapi respons warganet terkait salam 4 jari.
"Gatau ini bahasa apa tapi ini paling lucu. Kayanya bahasanya si Uvuvwevwevwe Onyetenyevwe Ugwemubwem Osas."
Kunto terlihat mendukung peredaran Film Dirty Vote. Ia menyebut film tersebut sebagai dokumenter kliping.
"Mau dipecah perhatian pake berita Goto gaes. Tetap sebarkan dokumenter kliping. Tips nonton dokumenter kliping, pake speed 1.25 aja. Masih bisa dimengerti dan jelas isinya, tapi gak 2 jam banget nontonnya.
Baca juga: Siapakah Dandhy Laksono yang Membuat Film Dirty Vote dan Apa Saja Film-Filmnya? |
2. Pandji Pragiwaksono
“Bang bahas Dirty Vote dong” x 1000 = isi DM Instagram gue
— Pandji Pragiwaksono (@pandji) February 13, 2024
Komika sekaligus aktor ini menanggapi permintaan warganet untuk membahas film dokumenter tersebut dalam akun X miliknya @pandji.
"Bang bahas Dirty Vote dong” x 1000 = isi DM Instagram gue," tulis Pandji.
3. Abdur Arsyad
Pemilu langsung, hak bersuara, berpendapat, diperjuangkan orang-orang dulu dengan taruhan nyawa. Manfaatkan sebaik-baiknya, itu bagian dari syukur.
— Abdurrahim Arsyad (@abdurarsyad) February 11, 2024
Kalau suara kita bisa dibeli, kita jadi komoditi. Pilih karena kita percaya.
Kalau salah? Belajar, ulangi lagi, sampai kiamat. https://t.co/QGgZktWyrZ
Komika ini pun turut memberikan pendapatnya mengenai salah satu partai dengan membalas cuitan akun X @tijabar dalam akun X miliknya @abdurarsyad.
"Temuan ini sudah berseliweran lama tapi beberapa teman di Gelora seolah-olah menutup mata. Dulu, salah satu narasi keluar dari PKS adalah jangan taklid buta pada pimpinan, tapi sekarang mereka lakukan pada UAM dan FH," tulisnya.
"Menurut saya, tiap sisi ada benar, ada salah. Sayangnya, pembelahannya sudah sampai tingkat bawah, menjalar ke mana-mana. Islah pun tak kunjung ada. Jadilah begini," cuitan Abdur terhadap unggahan yang telah dibatasi oleh akun tertentu.
"Pemilu langsung, hak bersuara, berpendapat, diperjuangkan orang-orang dulu dengan taruhan nyawa. Manfaatkan sebaik-baiknya, itu bagian dari syukur. Kalau suara kita bisa dibeli, kita jadi komoditi. Pilih karena kita percaya. Kalau salah? Belajar, ulangi lagi, sampai kiamat," lanjutnya menanggapi pertanyaan salah satu warganet.
4. Dokter Tirta
IMHO :
— TIRTA (@tirta_cipeng) February 11, 2024
Tim 02 terlalu cepat buat press release.
Karena aslinya film dirty vote ini tadi view d youtubenya emang naik tapi lambat
Begitu 02 press release, jumlah view filmnya justru bisa berpotensi meroket dan banyak yg mencari di google / medsos lainnya
Publik figur dokter ini mengaku sudah menonton film dokumenter ini dan memberi tahu kedua orang tuanya di grup WhatsApp. Ia turut memberikan pendapatnya dalam akun X miliknya @tirta_cipeng.
"IMHO : Tim 02 terlalu cepat buat press release. Karena aslinya film dirty vote ini tadi view d youtubenya emang naik tapi lambat Begitu 02 press release, jumlah view filmnya justru bisa berpotensi meroket dan banyak yg mencari di google / medsos lainnya," cuitan dokter tersebut.
"Izin, pov ku. Depends target marketnya. Kalo swing voter mungkin cenderung akan nonton sampe akhir. Kalo yg d tiktok mah sudah jadi pendukung, bukan lagi pemilih. Jadi mreka akan defend sekuatnya," tambahnya.
5. Kemal Palevi
IMHO :
— TIRTA (@tirta_cipeng) February 11, 2024
Tim 02 terlalu cepat buat press release.
Karena aslinya film dirty vote ini tadi view d youtubenya emang naik tapi lambat
Begitu 02 press release, jumlah view filmnya justru bisa berpotensi meroket dan banyak yg mencari di google / medsos lainnya
Aktor Kemal Palevi kembali bersuara dengan mengajukan pertanyaan kepada pengikutnya dalam akun X miliknya @kemalpalevi.
"Yang udah nonton Dirty Vote, pendapatnya?" cuitannya.
Warganet turut membalas cuitan Kemal.
"kawal semuanya."
"saya yang baru nonton Dirty Vote merinding banget, gak percaya seorang Jokowi yang terlihat lugu dan polos ternyata waw. SEMUA HARUS NONTON FILM "DIRTY VOTE."
"Harusnya, Dirty Vote ini menyadarkan mereka yg sudah berniat golput untuk mengubah sikapnya. Satu-satunya cara melawan kuasa tirani adalah dg datang ke TPS dan gunakan hak pilihnya di tanggal 14 Februari 2024 ini."
(Theresia Vania Somawidjaja)
Cek Berita dan Artikel yang lain di