Olivia dilaporkan ke polisi karena dugaan penipuan dengan modus menjanjikan korbannya menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Para korban kemudian diminta menyetorkan uang kepada Olivia agar bisa lolos menjadi PNS. Setelah uang ditransfer, Olivia malah mengulur waktu lalu hilang tanpa kabar.
Tak heran, Nia Daniaty ikut 'diburu' para korban anaknya. Mereka berharap Nia mau menjembatani permasalahan anaknya dengan para korban yang jumlahnya mencapai 225 orang.
Para korban sempat mendatangi rumah Nia, tapi sang pelantun "Gelas Gelas Kaca" tak ada di rumah. Tak hanya sekali, para korban bahkan datang hingga tiga kali ke rumah Nia. Namun, lagi-lagi mereka tak berhasil.
Tak mau menyerah, para korban lalu mendengar Nia berada di kawasan Cikini, Jakarta. Mereka langsung bergegas menuju tempat Nia berada. Benar saja, Nia ada di sana dan para korban menceritakan permasalahan mereka dengan Olivia.
"Saya sampaikan kepada kakak ibunya di tempat tersebut. Saya sampaikan bahwa peristiwa ini lah, bahwa Oliv ini merekrut CPNS ini dan sebagainya. Akhirnya di kedatangan kami yang ketiga saya dapat informasi Bu Nia enggak ada di lokasi, tapi ada di Cikini," kata salah satu korban, Agustin di Jakarta.
"Saya bersama dan tim yang lain berangkat ke Cikini kebetulan ketemu sama Bu Nia. Jadi saat itulah baru bisa bertatap sama Bu Nia langsung. Saya sampaikan, 'Maaf Bu Nia bukannya saya enggak sopan temui Bu Nia di sini karena saya sudah tiga kali ke rumah Ibu enggak bisa ketemu Ibu. Sekali lagi saya sampaikan bahwa Olivia telah merekrut CPNS lebih kurang sudah 300 orang," lanjut Agustin.
Agustin merupakan guru Olivia ketika SMA. Dia mendaftarkan anak dan keluarganya untuk menjadi PNS lewat jalur Olivia. Rata-rata satu orang membayar Rp30 juta sebagai syarat bisa menjadi PNS.
Sebagai mantan guru di sekolah, Agustin mengaku tak menaruh curiga ketika Olivia menawarkan jasa memasukkan orang menjadi PNS. Olivia mengaku punya koneksi kuat ditambah lagi dia anak artis terkenal sehingga Agustin makin yakin.
Namun sayangnya, Nia tidak mau terlibat jauh masalah anaknya. Dia beralasan Olivia sudah bersuami sehingga bukan tanggung jawab Nia lagi.
"Kami sudah baik-baik, terus Nia menjawab, 'Bu Titin, maaf, Oliv itu sudah menikah, sudah bukan tanggung jawab saya ini.' Itu jawaban dari Bu Nia. Iya saya sampaikan, 'Iya Bu saya tidak meminta pertanggungjawaban Ibu, saya hanya minta Ibu menjembatani kami. Karena kami telah menguhubungi Oliv tidak bisa, akhirnya saya minta Ibu menjembatani kami untuk menyelesaikan duduk bareng," jelas Agustin.
Setelah mendengar permintaan korban, Nia Daniaty berjanji akan meminta anaknya menyelesaikan masalah. Akan tetapi, hingga tenggat waktu yang dijanjikan, Olivia tak juga menunjukkan batang hidungnya. Para korban akhirnya mantap melaporkan kasus ini ke jalur hukum. Suami Olivia, Rafly Noviyanto Tilaar juga turut dilaporkan karena diduga ikut terlibat.
"Tapi sampai saat ini tidak pernah ada hasil. Saya sudah beberapa kali chat, cuma dibaca, tidak ada balasan, tidak ada penyelesaian. Akhirnya kami menemui jalan buntu. Maka kami minta Pak Odie (pengacara korban) untuk menyelesaikan masalah kami," tutup Agustin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
