Setelah berpisah dengan label rekaman Atlantic Records, pendiri dan vokalis utama Portugal. The Man, John Gourley, mengaku beruntung atas pengalaman luar biasa selama bersama label tersebut, termasuk menulis sejumlah lagu bersama para produser terbaik di dunia.
Kemudian, ia tersadar akan hal yang menjadi alasan mengapa Portugal. The Man bisa bergabung dengan Atlantic Records sejak tahun 2010. Ia merasa bahwa Alaska dan orang-orang yang tumbuh bersamanya adalah alasannya. Hal ini yang membuatnya memberikan penghormatan khusus kepada Alaska melalui album SHISH.
“Ketika kontrak saya selesai, saya merasa ada sesuatu yang membawa saya ke sana (Atlantic Records). Bagaimana saya bisa sampai di sana? Bagaimana saya bisa melakukan semua hal ini? Bagaimana saya bisa memiliki karier yang sukses? Semua itu berkat Alaska,” ungkap John Gourley dalam wawancara bersama Medcom.id.
“Semua itu berkat orang-orang yang tumbuh bersama saya. Saya pikir sangat simbolis dan sangat penting untuk menjadikan ini (SHISH) album pertama saya setelah (keluar dari) Atlantic,” lanjutnya.
Album SHISH yang dirilis oleh Portugal. The Man memiliki 10 lagu, di antaranya adalah “Denali,” “Angoon,” “Knik,” “Mush,” dan “Tanana.” Jika diperhatikan, judul-judul lagu tersebut merupakan nama-nama tempat di Alaska, yang mewakili penghormatan Portugal. The Man terhadap negara bagian asalnya.
John Gourley menyebut “Mush” adalah lagu yang bercerita tentang perjuangan, koneksi, dan ambisi. Sementara itu, “Tanana” digambarkan sebagai lagu yang menyuarakan kesedihan antargenerasi, dan tentang mencari makna sesaat di dunia yang penuh ketegangan.
Kedua lagu tersebut terdengar sangat berbeda untuk disatukan dalam sebuah album. Namun, John Gourley memiliki alasan tersendiri untuk memasukkan lagu “Mush” dan “Tanana” ke dalam album SHISH.
“Saya menyukai kontras. Saya suka dua gambaran, seperti gelap dan terang. Saya suka siang dan malam. Saya suka melihat keduanya secara berdampingan sehingga Anda benar-benar dapat memahami kedalaman suatu hal. Ini menunjukkan betapa dalamnya suatu hal itu,” kata John.
Menurutnya, lagu “Mush” dan “Tanana” benar-benar mengisi kedua peran tersebut. Meskipun demikian, ia mengungkapkan bahwa kedua lagu itu memiliki makna yang berbeda dibandingkan kedengarannya.
“Anehnya, lagu yang ‘lebih berat’ dari keduanya adalah lagu yang lebih ceria, bahagia, dan suportif. Lagu itu ("Mush") berbicara tentang kru Anda, dukung kru dan pekerja Anda, dukungan orang-orang yang tumbuh bersama Anda,” ucap John.
Kemudian, ia menjelaskan bahwa lagu “Tanana” yang lebih terdengar pop dengan struktur tradisional dan lebih melodis justru merupakan lagu yang lebih sedih.
“Lagu itu ("Tanana") berbicara tentang melihat keluar, melihat dunia, dan melihat orang-orang berjuang. Dan bagaimana kita menghadapinya? Kita menghadapinya dengan lagu. Kita menghadapinya dengan melodi, dan kita menghadapinya dengan momen-momen membangkitkan semangat yang membuat Anda tidak terlalu memikirkannya sambil tetap membicarakannya,” jelas John.
Walaupun merasa “Tanana” menjadi lagu yang cukup pribadi baginya, lagu “Shish” ternyata memiliki makna yang jauh lebih dalam. John mengatakan lagu “Shish” membicarakan hal-hal yang lebih personal tentang dirinya, yang ditulisnya dengan jujur.
“Lagu itu ("Shish") memberi tahu Anda semua buah beri di Alaska. Memberi tahu Anda semua buah beri yang Anda butuhkan untuk bertahan hidup. Memberi tahu Anda apa yang harus diletakkan di kereta luncur anjing Anda. Pemanas kaleng. Anda harus memasang kail. Anda harus memeriksa anjing-anjing. Dan Anda harus memakai cusp book di bawah parka,” kata John.
“Itu memberi tahu Anda lapisan-lapisan yang berbeda. Saya pikir itu yang paling jujur. ‘Shish’ sangat jujur,” tambahnya.
Selain album baru, Portugal. The Man juga telah mengumumkan tur dunia bertajuk Denali yang dimulai pada 6 November 2025. Band yang beranggotakan sepasang suami-istri, John Gourley dan Zoe Manville, ini akan singgah ke Seattle, San Francisco, Los Angeles, Chicago, Toronto, Boston, New York, D.C., dan berakhir dengan pertunjukan final di Austin untuk wilayah Amerika Utara.
Namun sayangnya, Portugal. The Man belum mengumumkan kunjungannya ke wilayah Asia, termasuk Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id