Cait Lin (Foto: Medcom/Ratu)
Cait Lin (Foto: Medcom/Ratu)

Eksklusif: Penyanyi Taiwan Cait Lin Bolak-balik ke Toilet Usai Jajal Makanan Indonesia

Elang Riki Yanuar • 10 Oktober 2025 19:00
Jakarta: Musisi solo asal Taiwan, Cait Lin, mengaku ingin mencoba lebih banyak makanan kaki lima untuk kunjungan ke Indonesia kali ini dan ke depannya. Sebagai keturunan Australia-Taiwan, ia bercerita bagaimana makanan khas kampung halamannya tidak mengandung rasa pedas sama sekali. 
 
Hal itu diungkapkan pada wawancara eksklusif dengan Medcom di Houma Jakarta.
 
"Saya juga sangat ingin mencoba makanan kaki lima, tapi saya rasa perut saya harus terbiasa dengan makanan Indonesia,” ujarnya kepada Medcom.

Cait juga mengatakan bagaimana ia baru menyantap hidangan-hidangan pedas pada setiap kunjungannya ke Indonesia. Di Taiwan, ia mengaku kalau warga sana cenderung takut sehingga tidak ada makanan khas Taiwan yang pedas seperti Indonesia.
 
“Saya baru mulai makan lebih banyak makanan pedas akhir-akhir ini karena Indonesia. Di Taiwan, kami tidak memiliki makanan pedas. Jadi, ya, orang-orang di sana takut dengan makanan pedas,” tutur Cait.
 
Pengalaman pertamanya menyantap makanan pedas adalah saat di Jakarta. Baginya, itu adalah hidangan yang benar-benar enak meski “wajahnya merah padam”. Ia pun harus berurusan dengan toilet setelah itu. Namun, Cait mengaku bahwa perutnya sudah lebih terbiasa.
“Lalu ketika saya datang ke Jakarta, saya mulai makan sedikit makanan pedas dan saya seperti, ‘wow, ini benar-benar enak’. Meskipun wajah saya menjadi merah padam, tapi rasanya benar-benar enak. Dua insiden pertama agak sulit dengan toilet, tapi setelah itu, saya pikir perut saya mulai terbiasa,” ceritanya.
 
Saat membicarakan hidangan khas Indonesia, Cait juga mengungkit karakter orang Indonesia yang ia temui, baik dalam negeri maupun luar negeri. Sebagai pendatang, Cait merasa kesulitan mendapatkan teman sampai akhirnya, ia bertemu orang Indonesia yang membuatnya merasa diterima.
 
“Saya harus mengatakan bahwa orang-orang di Jakarta, orang-orang di Indonesia pada umumnya sangat ramah, sangat hangat,” kata Cait sambil tersenyum.
 
Lanjutnya, "Dan sebagai seseorang yang merupakan pendatang, sulit untuk menyesuaikan diri. Terkadang sulit untuk mendapatkan teman. Namun setiap orang Indonesia yang saya temui, tidak peduli apakah itu di Irlandia, Anda tahu, saya bertemu dengan orang Indonesia, dari semua tempat, di Irlandia! Mereka selalu membuat saya merasa hangat dan diterima.”
 
Cait saat ini sedang bersiap untuk meluncurkan EP debutnya bertajuk Gradients dengan enam trek di dalamnya. Ia menyebut bahwa Gradients adalah refleksi dari transisi dan dinamika perasaan yang ia alami selama beberapa tahun terakhir.
 
EP ini menjadi ode untuk pengalamannya tumbuh besar sebagai orang “di antara”. Cait yang merupakan keturunan Australia-Taiwan merasa bahwa dirinya selalu hidup di tengah-tengah; ia blasteran dua negara dan tidak lahir di salah satu negara itu serta dia tumbuh di enam tempat yang berbeda.
 
Dengan gaya musik yang memadukan pop alternatif, elektronik lembut, dan sentuhan ambient, Cait Lin semakin memperkuat posisinya sebagai musisi independen di kancah musik Asia.
 
EP Gradients akan tersedia di berbagai platform streaming digital mulai 14 Oktober 2025 dan menjadi langkah baru bagi Cait Lin dalam memperluas jangkauan musikalnya ke audiens internasional.
 
(Nyimas Ratu Intan Harleysha)
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan