Dalam album ini, band yang beranggotakan John Paul Ivan (gitar), Joe (drum), Windy Saraswati (vokal), Cynthia Divka (bass) dan Bagus Wyet (gitar) menghadirkan lima lagu dengan kemasan musik berbeda. Di album ini, mereka banyak memasukkan musik pop punk agar lebih mudah disukai gen z.
“Walaupun akar musiknya tetap rock, tetapi hampir dalam setiap album TAKE OVER selalu ada perbedaan warna musiknya, Untuk album keempat ini lagu lagunya beda dengan album-album sebelumnya. Kita menyasar Gen-Z, jadi warna musiknya lebih ke arah genre pop punk," kata John Paul Ivan (JPI) di Jakarta.
Gitaris gondrong ini pun mengaku senang bisa ikut terlibat dalam Take Over. Apalagi, mereka selalu tampil beda di setiap album sehingga membuat kemampuan bermusiknya terus terasah.
"Album awalnya ini musiknya 90. Lalu di album sebelumnya kita lebih heavy tapi ada pop senja juga istilahnya. Kalau sekarang ada pop punk tapi tetap ala Take Over sendiri," jelasnya.
| baca juga:
|
Take Over sebenarnya bukan band baru. Mereka sebelumnya pernah mengikuti ajang festival musik rock yang digagas Log Zhelebour pada tahun 2004. John Paul Ivan pun sudah tahu kiprah mereka karena pernah duduk di kursi juri di ajang itu.
"Mungkin banyak belum tahu juga band ini dan sering dianggap band baru karena orang belum terlalu aware. Tapi kami terus berjuang pelan-pelan dan tetap eksis dengan album ini," ucapnya.
Album IV dari Take Over X John Paul Ivan dirilis di bawah naungan Wave Record. JPI menyambut baik kerjasama ini yang dianggap langkah besar untuk terus melestarikan musik rock di Indonesia.
"Meski Wave Music Record baru berdiri pada tahun 2024, tetapi sudah puluhan artis yang dinaunginya. TAKE OVER ini merupakan artis ke-17 di bawah naungan kami," kata Rio Utomo selaku CEO Wave Record.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
