Ketika Johnson bertanya tentang penegakan hukum yang akan dilaksanakan di Super Bowl 2026 saat Bad Bunny tampil, Lewandowski menegaskan bahwa tidak ada tempat bagi para imigran, terutama berasal dari Amerika Latin yang masuk secara ilegal ke Amerika Serikat.
"Tidak ada tempat di mana Anda dapat memberikan tempat yang aman bagi orang-orang yang berada di negara ini secara ilegal. Tidak di Super Bowl dan tidak di tempat lain,” tegasnya.
Ia pun mengancam akan menjatuhkan hukuman pidana kepada para imigran tersebut serta mendeportasi mereka ke negara asalnya. Bad Bunny yang berdarah Puerto Riko memiliki basis penggemar Latin besar di Amerika Serikat.
“Kami akan menemukan Anda dan menangkap Anda serta memasukkan Anda ke dalam tahanan dan mendeportasi Anda. Ketahuilah bahwa itu adalah situasi yang sangat nyata di bawah pemerintahan ini, yang bertolak belakang dengan sebelumnya," ancam penasihat Trump itu.
Baca Juga :
Pengumuman Bad Bunny Sebagai Headliner Super Bowl 2026 Tuai Kontroversi
Lewandowski telah lama berada di lingkaran dalam Trump ketika pertama kali bekerja sebagai manajer kampanye pada tahun 2016. Dia kembali membantu kampanye presidensial Trump pada tahun 2024 saat melawan Kamala Haris. Sejak terpilihnya Trump, Lewandowski telah menyelaraskan dirinya dengan Departemen Keamanan Dalam Negeri (DHS) dan menjabat sebagai penasihat DHS di bawah Kristi Noem.
Dalam wawancara itu, Lewandowski merasa malu karena ajang hiburan terbesar di Amerika Serikat telah memilih seseorang yang “membenci Amerika untuk mewakili mereka”. Ia mengatakan bahwa mereka seharusnya lebih “inklusif” dengan menunjuk musisi atau band asal Amerika Serikat. Dengan adanya Bad Bunny, Lewandowski merasa ini akan memisahkan masyarakat alih-alih mempersatukannya.
Di akhir wawancara, Lewandowski kembali menegaskan bahwa mereka akan melakukan penegakan hukum kepada setiap imigran ilegal. Menurutnya, penegakan hukum ada di mana-mana dan bergantung pada situasi siapa pun.
"Jika ada orang asing ilegal, saya tidak peduli apakah itu konser Johnny Smith atau Bad Bunny atau siapa pun… Kami akan melakukan penegakan hukum di mana-mana. Kami akan membuat warga Amerika aman. Itu adalah arahan dari presiden. Jika Anda berada di negara ini secara ilegal, pulanglah," tutupnya dengan ancaman.
Pada hari Senin (29/9), akun X resmi NFL @nfl mengumumkan video Bad Bunny yang sedang duduk di tiang gawang rugbi sebagai headliner Super Bowl 2026. Bersamaan dengan video itu, keterangan unggahan tersebut melakukan mention kepada akun X Bad Bunny @sanbenito beserta tanggal dan lokasi Super Bowl LX.
Benito Antonio Martínez Ocasio—nama asli Bad Bunny—beberapa kali mengungkap ketakutannya terhadap penggerebekan ICE yang sedang gencar mendeportasi imigran ilegal, terutama orang-orang Latin.
Melalui wawancara bersama majalah i-D pada awal September (10/9), penyanyi berdarah Puerto Riko ini menjelaskan alasannya tidak memasukkan Amerika Serikat sebagai salah satu pemberhentian konser untuk tur global DeBÍ TiRAR MáS FOToS 2026. Konser ini sebagian besar berhenti di negara-negara Amerika Latin dan Eropa, serta beberapa kota di benua Australia dan Asia.
“Ada banyak alasan aku tidak mengadakan konser di Amerika Serikat. Tidak ada di antaranya karena kebencian, aku sudah pernah tampil di sana berkali-kali,” ungkapnya.
Baca Juga :
Noel Gallagher Kritik Penampilan Kendrick Lamar di Super Bowl 2025
Kemudian, ia menjelaskan kemungkinan institusi ICE yang hadir di konsernya jika ia tampil di Amerika Serikat. Mengetahui sebagian demografi pendengarnya adalah para orang Latin, terutama Puerto Riko, ia tidak ingin mengambil risiko.
“Tapi ada permasalahan dengan ICE keparat yang bisa saja muncul di luar (konser saya). Itu adalah hal yang kami bicarakan dan menjadi keresahan,” akuinya.
(Nyimas Ratu Intan Harleysha)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id