Elton John. (Foto: Instagram/@eltonjohn)
Elton John. (Foto: Instagram/@eltonjohn)

Elton John Kecam Pemerintah Inggris Soal Aturan AI dan Hak Cipta

Agustinus Shindu Alpito • 19 Mei 2025 09:50
Jakarta: Penyanyi legendaris Elton John menyuarakan kekecewaannya terhadap pemerintah Inggris terkait rencana kebijakan baru yang memungkinkan perusahaan teknologi menggunakan karya berhak cipta sebagai data pelatihan untuk kecerdasan buatan (AI) tanpa izin pencipta.
 
Dalam wawancara dengan program Sunday with Laura Kuenssberg di BBC, pelantun lagu “Tiny Dancer” itu menyebut kebijakan tersebut sebagai bentuk “pencurian besar-besaran”. Ia merasa dikhianati oleh pemerintah, khususnya oleh partai berkuasa saat ini, Partai Buruh.
 
“Saya merasa sangat dikhianati. Mereka [pemerintah] seperti merampok generasi muda dari warisan dan penghasilan mereka,” ujar Elton John. 

Ia menambahkan, “Itu adalah tindakan kriminal menurut saya. Pemerintah benar-benar tidak becus dan saya sangat marah soal ini.”
 
Baca juga: The Signals, Band Rock asal Jakarta Dikontrak Manajemen Korea Selatan

Rencana pemerintah yang dikritik itu termasuk memberi kelonggaran bagi perusahaan AI untuk memakai materi berhak cipta, kecuali pencipta karya secara aktif menyatakan keberatan. Langkah ini menuai penolakan dari banyak pelaku industri musik, termasuk Paul McCartney, Annie Lennox, dan Dua Lipa.
 
Tak hanya itu, Elton juga melontarkan kritik pedas kepada Sekretaris Teknologi Peter Kyle, yang ia sebut sebagai “agak bodoh”. Ia bahkan mengancam akan membawa pemerintah ke jalur hukum jika kebijakan tersebut tetap dilanjutkan.
 
Kemarahan Elton muncul di tengah perdebatan antara House of Lords dan House of Commons. Sebelumnya, para anggota House of Lords menyetujui usulan agar perusahaan AI wajib mengungkap karya berhak cipta apa saja yang mereka gunakan, agar seniman memiliki hak untuk menegosiasikan lisensi. Namun, usulan itu ditolak oleh pemerintah di House of Commons.
 
“House of Lords sudah memilih, dan lebih dari dua banding satu mendukung kami. Tapi pemerintah mengabaikannya begitu saja,” ujar Elton dengan nada kecewa.
 
Pemerintah Inggris sendiri menyatakan bahwa belum ada keputusan akhir mengenai perubahan hukum hak cipta. 
 
“Tidak akan ada perubahan sebelum kami benar-benar yakin bahwa itu menguntungkan para kreator,” kata juru bicara pemerintah kepada BBC. 
 
Ia juga menambahkan bahwa mereka akan menerbitkan laporan dan analisis dampak ekonomi terhadap berbagai opsi kebijakan yang sedang dipertimbangkan.
 
Baca juga: Ayu Ting Ting Bakal Gelar Konser Dangdut di Depok dengan Konsep K-Pop

 
(Nithania Septianingsih)

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ASA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan