Grup band Endank Soekamti mengenakan kostum tentara saat beraksi pada konser di GOR Yos Sudarso, Tegal, Jateng, Sabtu (13/4/2015).(Foto:Antara)
Grup band Endank Soekamti mengenakan kostum tentara saat beraksi pada konser di GOR Yos Sudarso, Tegal, Jateng, Sabtu (13/4/2015).(Foto:Antara)

Label Rambah Bisnis Manajemen Artis

Erix Soekamti: Kreativitas Tidak Muncul dari Modal

Agustinus Shindu Alpito • 15 Maret 2016 15:10
medcom.id, Jakarta: Endank Soekamti adalah bukti yang tidak bisa dikesampingkan bahwa sebuah grup musik bisa besar dan berjalan baik dengan manajemen yang dikelola sendiri. Meski tantangan yang dilalui tak mudah, semangat, potensi dan visi dari para musisi sendiri yang pada akhirnya menyelamatkan kariernya sendiri.
 
Saat ditemui di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan, pada Senin 14 Maret, Erix sang vokalis Endank Soekamti berbagi wejangan agar grup musik mampu bertahan dan hidup tanpa bergantung pada pemodal. Termasuk manajemen artis.(Baca: Perusahaan Rekaman Rambah Manajemen Artis, Ideal?)
 
"Semua potensi harus dipahami dulu. Setahu aku, kreativitas muncul bukan karena modal. Justru ketika ngomong modal (adalah) solusi kreativitas, itu lu sama saja mati. Itu intinya,” tegas Erix.

Sejauh ini, Endank Soekamti memang membuktikan hal itu. Bahkan, semangat independen mereka terbilang lebih besar dari segala rintangan yang ada. Hingga akhirnya Endank Soekamti lebih dari sekedar grup musik. Mereka mampu menggerakan potensi yang ada, untuk mendobrak pakem-pakem yang sebelumnya dirasa mustahil dilakukan grup musik independen. Mulai dari mendirikan label, radio, rumah produksi, bahkan menghidupkan saluran televisi berbasis streaming. (Baca: Kata Buluk Superglad soal Label Kelola Manajemen Artis)
 
Ragam lini bisnis berbasis swadaya itu dilakukan Endank Soekamti dengan menggaet penggemar yang ada. Sehingga tercipta simbiosis mutualisme.
 
"Tidak ada yang salah dengan record label, karena mereka bisnis. Namanya keluarin modal, wajar untuk cari keuntungan. Yang salah adalah bandnya. Kenapa dia tidak bisnis sendiri agar juga merasakan. Dia tahu mengeluarkan modal dan mengelolanya.” (Baca: Manajemen Artis jadi Solusi Label Musik Bertahan)
 
Menurut Erix, tiap grup musik memiliki karakter masing-masing yang memiliki cara tersendiri dalam memanfaatkan potensi yang ada. Termasuk mengatur manajemen untuk kariernya sendiri. Tetapi, di atas semua itu, Erix menegaskan bukan modal yang menjadikan musisi besar. (Baca: Kotak Nyaman Bergabung dengan Manajemen Artis yang Dikelola Label)
 
"Gue enggak tahu bagaimana aplikasi di band masing-masing. Kami di Endank Soekamti sudah menemukan solusinya, masing-masing band treatment-nya beda. Tapi intinya kalau berpikir modal jadi sumber kreatif, ya selamanya akan seperti itu terus. Diolah oleh orang lain,” pesan Erix.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIT)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan