Dalam unggahan terbarunya pada 7 Juli 2025 di sebuah komunitas daring, sosok pengadu yang diidentifikasi sebagai Oh, kembali mengklaim dirinya sebagai korban perundungan oleh Song Ha Yoon semasa SMA. Oh menyatakan bahwa pihak Song sengaja menggunakan media untuk membalikkan narasi dan membuatnya terlihat sebagai pelaku.
“Pihak Song menggunakan taktik media untuk menjebak saya sebagai penjahat dan mengalihkan fokus publik,” tulis Oh dalam pernyataannya, dilansir dari Allkpop.
Oh menekankan bahwa yang seharusnya menjadi sorotan adalah alasan di balik pemindahan Song Ha Yoon dari SMA Banpo ke SMA Gujeong, yang menurutnya bukanlah keputusan sukarela.
| baca juga: Tarian "Like Jennie" Berlatar Masjid dan Lafaz Allah di Waterbomb Korea 2025 Bikin Geger! |
“Banyak kesaksian teman sekelas yang menyatakan Song dipindahkan secara paksa karena tindakan disipliner setelah terlibat penyerangan kelompok,” tulisnya lagi.
Sebelumnya, Oh muncul ke publik pertama kali pada April 2024 melalui program JTBC. Ia mengklaim bahwa Song Ha Yoon pernah menamparnya berulang kali pada Agustus 2004 semasa mereka sekolah dulu.
Oh bahkan mengunggah tangkapan layar percakapan Instagram dan pesan KakaoTalk dengan perwakilan agensi Song sebagai bukti. Namun saat itu, Song Ha Yoon membantah keras tuduhan tersebut.
“Saya bahkan tidak mengenal atau pernah berinteraksi dengan penuduh,” ujar Song dalam klarifikasinya.
Agensi Song, King Kong by Starship, juga langsung membela sang aktris dengan tegas. “Tidak ada satu pun klaim yang benar. Kami akan mempertimbangkan tindakan hukum terhadap penyebaran informasi palsu,” tegas agensi kala itu.
Saat ini penyelidikan dari pihak kepolisian masih tertunda karena ketidakhadiran Oh yang saat ini menetap di Amerika Serikat. Namun, drama antara kedua belah pihak tampaknya belum akan berakhir dalam waktu dekat.
(Maulia Chasanah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
