Film Magellan yang menjadi wakil Filipina berlaga di Oscar 2026
Film Magellan yang menjadi wakil Filipina berlaga di Oscar 2026

Selain Sore: Istri dari Masa Depan, Ini 3 Film dari Asia Tenggara yang Berlaga di Piala Oscar 2026

Agustinus Shindu Alpito • 13 September 2025 18:43
Jakarta: Baru-baru ini, salah satu film Indonesia karya sutradara Yandy Laurens mewakili Indonesia untuk Piala Oscar 2026. Film Sore: Istri dari Masa Depan resmi yang dibintangi oleh Dion Wiyoko dan Sheila Dara ini akan bersaing dalam kategori “Best International Feature Film” di ajang 98th Academy Awards. Film dari rumah produksi Cerita Film ini dipilih berdasarkan rapat pleno Komite Seleksi Oscar Indonesia pada Senin lalu (8/9).
 
Meskipun sudah beberapa kali menjadi nominasi, dunia perfilman Asia Tenggara belum berhasil membawa pulang Piala Oscar. Banyak film pilihan negara kita dan juga tetangga yang telah dikirim untuk mengikuti seleksi ajang paling bergengsi di dunia perfilman itu. Proses panjang dan kompetisi ketat di kategori “Best International Feature Film” menjadikan ajang ini panggung penting untuk pengakuan global.
 
Selain Sore: Istri dari Masa Depan, 3 film dari negeri tetangga juga mengirimkan perwakilan “Best International Feature Film” di Oscar 2026. Simak daftarnya sebagai berikut.
 
Baca juga: Bali Diterjang Banjir, Prediksi Jerinx SID 11 Tahun Lalu Terbukti

Tenement (Kamboja) 



Kamboja mengajukan film berjudul Tenement yang mengangkat tema sosial yang kuat. Film ini diharapkan dapat memikat perhatian melalui penceritaan yang mencekam dan relevan dengan isu-isu kemasyarakatan. Film yang disutradarai oleh Sokyou Chea dan Inrasothythep Neth ini memenangkan kategori “Best Feature Film” di Cambodia Town Film Festival 2024 dan masuk nominasi “Big Screen Award” di International Film Festival Rotterdam.
 
Tenement mengangkat kisah seniman manga Soriya (Thanet Thorn) yang kembali ke kampung halamannya di Phnom Penh setelah kematian ibunya. Ia berharap bisa menjalin kembali hubungan dengan keluarganya yang jauh dan menggunakannya sebagai inspirasi untuk karya manganya. Namun, Soriya diganggu oleh penampakan mengerikan dan berdarah selama di apartemen dan sekitarnya.
 

Magellan (Filipina) 


 
Filipina mengirim Magellan, sebuah karya historis tentang Ferdinand Magellan, penjelajah asal Portugal. Film yang disutradarai Lav Diaz ini mendapatkan nominasi “Best International Film” di Munich Film Festival 2025. Diaz dikenal secara global melalui festival-festival film bergengsi berkat narasi-narasinya yang menggugah pikiran dan mendalam. Magellan menggunakan perpaduan empat bahasa dalam filmnya: Portugis, Prancis, Spanyol, dan Tagalog.
 
Film ini mengangkat kisah eksplorasi Ferdinand Magellan di abad ke-16 dalam memberontak kekuasaan Raja Portugal yang tidak mendukung mimpinya untuk menjelajahi dunia. Ia kemudian mencoba meyakinkan kerajaan Spanyol untuk membiayai ekspedisinya yang berani ke tanah-tanah asing di belahan dunia Timur.
 
Baca juga: Ini Alasan Mengapa Orang Malaysia Suka Musik Indonesia

A Useful Ghost (Thailand) 


 
Terakhir, Thailand maju dengan film A Useful Ghost tentang hantu yang menjadikan dirinya bermanfaat melalui alat pembersih vakum. Film yang disutradarai oleh Ratchapoom Boonbunchachoke memenangkan kategori “Golden Camera” dan “Critic’s Week Grand Prize” dari Cannes Film Festival 2025. Selain itu, A Useful Ghost juga mendapatkan nominasi di Cannes Film Festival, London Film Festival, Melbourne International Film Festival, dan Neuchâtel International Fantastic Film Festival. Karya ini dinilai menonjol karena memadukan unsur surealisme dengan refleksi budaya, menawarkan sebuah pengalaman sinematik yang berbeda.
 

(Nyimas Ratu Intan Harleysha)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ASA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan