Film ini mencoba mengangkat kembali kisah klasik Malin Kundang, namun dibalut dengan pendekatan psikologis dan isu keluarga yang lebih dekat dengan realita hari ini. Trauma masa kecil, dinamika hubungan dalam keluarga, hingga gambaran kutukan lintas generasi menjadi inti cerita.
Perspektif ini sekaligus menghadirkan warna baru pada legenda yang telah lama hidup di ingatan kolektif masyarakat Indonesia. Joko Anwar menegaskan alasannya mempercayakan proyek ini kepada kreator muda.
“Kita berbicara soal generasi. Makanya sebuah langkah yang paling bijaksana adalah untuk memberikan film ini ke pencerita yang memiliki point of view yang lebih fresh dibandingkan kita. Yaitu dua sutradara muda, satu Gen Z, satu milenial. Yaitu Kevin Rahardjo dan Rafki Hidayat," ujar Joko Anwar di press screening di Epicentrum XXI, Senin, 17 November 2025.
Proses produksi film ini berlangsung cukup singkat, hanya 16 hari. Namun singkatnya waktu justru melahirkan pendekatan syuting yang unik. Rafki dan Kevin memilih untuk menyelesaikan pengambilan gambar berdasarkan lokasi, bukan urutan kronologi cerita.
Keputusan ini memberikan tantangan tersendiri, terutama dalam menjaga konsistensi emosi para pemain. Rifki menceritakan bahwa adegan klimaks justru direkam pada hari kedua syuting, termasuk adegan berat yang dimainkan Rio Dewanto sebagai Alif.
“Kalau aku sih yang paling susah sebenarnya ketika kita udah dapat jadwal syuting, kami kan syuting cuma 16 hari, dan ketika dapet jadwal syuting, karena syutingnya pendek, jadi kita beresin itu per lokasi. Jadi klimaks film tadi yang waktu Alif tau apa yang terjadi, yang emosional itu, itu kami syuting di hari kedua syuting. Jadi itu sih challenge-nya itu adalah karena kita syuting tidak chronological, jadi tidak berurut dari awal sampai abis film, bagaimana agar karakter ini bisa konsisten," ucap Rafki Hidayat.
Sebagai proyek ketiga dari Come and See Pictures, Legenda Kelam Malin Kundang diharapkan dapat memberikan pengalaman berbeda bagi penonton. Selain menghadirkan ketegangan ala psychological thriller, film ini juga diharapkan dapat membuat penonton refleksi mengenai cara memahami masalah keluarga dari kacamata yang lebih luas dan tidak hitam putih.
Film Legenda Kelam Malin Kundang akan tayang serentak di bioskop mulai 27 November 2025.
(ENDHITA TRIANTARA)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
